20
1. Pelatihan dan Pendidikan, yaitu upaya yang dilakukan perusahaan untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan. 2. Tempat Kerja, yaitu upaya perusahaan untuk meciptakan suasana kerja
yang nyaman dan kondusif. 3.
Disiplin Kerja, yaitu upaya yang dilakukan perusahaan untuk meciptakan disiplin ditempat kerja.
4. Supervisor, yaitu upaya yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan
hubungan yang hangat di antara supervisor dengan karyawannya. Mengingat budaya organisasi merupakan suatu kesepakatan bersama para
anggota dalam suatu organisasi atau perusahaan sehingga mempermudah lahirnya kesepakatan yang lebih luas untuk kepentingan perorangan. Secara individu
maupun kelompok seseorang tidak akan terlepas dengan budaya organisasi dan pada umumnya mereka akan dipengaruhi oleh keaneka ragaman sumber-sumber
daya yang ada sebagai stimulus seseorang bertindak.
2.4 Penelitian Terdahulu
Prihayanto 2012 dengan judul “ Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia
Tbk, Regional IV Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta “. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisi pengaruh budaya
organisasi dan motivasi kerja terhadap karyawan PT. Telekomunikasi Regional IV Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh karyawan PT. Telkom Divisi Regional IV Semarang Jawa Tengah. Populasi penelitian ini berjumlah 1548 orang mencakup karyawan PT. Telkom
Universitas Sumatera Utara
21
Regional IV Jawa Tengah – DIY. Penentuan sampel dilakukan dengan jenis Non Probability Sampling
. Kesimpulan yang diperoleh dari hasi penelitian ini bahwa motivasi kerja paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan daripada
budaya organisasi. Lubis 2006 meneliti “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada CV Jabal Rahmat Abadi Medan”. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode asosiatif dan meteode kuantitatif dengan
menggunakan analisis linier berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di CV Jabal Rahmat Abadi Medan sebanyak 32
orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada CV Jabal
Rahmat Abadi Medan. Asril 2012 meneliti “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap
Kinerja Karyawan PT. Reza Friska Pratama Medan”. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan meteode kualitatif dengan
menggunakan analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Reza Friska Pratama Medan. Dari hasil pengujian regresi linear berganda menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan sebesar 65,4 yang artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan sisanya tidak dijelaskan dalam
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
22
Zunaidah dan budiman 2014 dengan judul “Analisis pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan terhadap kinerja karyawan pada
bisnis unit SPBU PT. Putra Kelana Makmur Group Batam”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh motivasi dan budaya
organisasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan bisnis unit SPBU PT. Putra Kelana Makmur Group Batam. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh karyawan bisnis unit SPBU PT. Putra Kelana Makmur Group Batam yang berjumlah 198 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus
slovin, dengan jumlah sampel 132 orang. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah motivasi dan budaya organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada bisnis unit PT. Putra Kelana Makmur Group Batam.
2.5 Kerangka Konseptual