43
99,70. Aluminium Batangan PT Inalum terdaftar pada London Metal Exchange LME tanggal 23 September 1987.
Standar Mutu Aluminium Batangan PT Inalum mengacu pada JIS H2-102, 1968 Reaffirmed 1974 dan Western, Aluminium Assosiation Designation and
Chemical composition Limits for Unalloyed Aluminium of Aluminium Assosiation Inc., USA.
4.1.3 Visi dan Misi
Visi
PT INALUM menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat, dan dalam 10 tahun ke depan setelah tahun 2009 akan menjadi Perusahaan yang terkenal
dalam produktivitas dan daya saing di industri aluminium dunia. Misi
1. Menciptakan manfaat bagi semua pihak berkepentingan melalui bisnis yang
menguntungkan serta mampu bersaing di pasar global. 2.
Mendukung pengembangan ekonomi regional dan nasional dan selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat
4.1.4 Struktur Organisasi
Dalam menjalankan visi dan misi perusahaan, Perusahaan memerlukan suatu struktur organisasi, agar manajemen dapat bekerja dengan efektif dalam
mencapai dan menghadapi tantangan dimasa depan. Struktur organisasi PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM merupakan struktur organisasi hybrid
campuran, yaitu struktur organisasi yang merupakan perpaduan antara struktur organisasi fungsional dan staf.
Universitas Sumatera Utara
44
Struktur organisasi fungsional pada PT. Indonesia Asahan Aluminium departemen berdasarkan spesialisasi tugas, dan masing-masing departemen
memiliki seksi-seksi terkait yang membawahi beberapa orang manajer dan supervisor dengan spesialisasi tugas, untuk mengoperasikan kegiatan dalam
departemen tersebut. Selain itu struktur organisasi PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM sudah memiliki sistem teknologi informasi on-line,
sehingga masing-masing departemen dapat mengetahui laporan kegiatan atau kebijakan yang berlaku pada departemen lain, dan dapat membuat laporan
kegiatan dan kebijakan untuk departemennya sendiri berdasarkan informasi dari departemen yang terkait.
Struktur organisasi staff pada PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM dapat dilihat dari adanya staf-staf ahli yang ditunjuk sebagai Auditor
Internal dan Manager Representative ISO, yang bertugas memberi nasehat,
masukan dan referensi, yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur maka berdasarkan pembagian tugas-tugas yang telah dijabarkan dapat
diputuskan struktur organisasi yang dipakai PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM adalah struktur organisasi hybrid campuran.
Pada Gambar 4.1 berikut dapat dilihat susunan struktur organisasi PT Asahan Aluminium INALUM Divisi Produksi Kuala Tanjung.
Universitas Sumatera Utara
45
Sumber: PT Indonesia Asahan Aluminium INALUM 2014
Gambar 4.1 Struktur Organisasi 4.1.4
Uraian Tugas
Berikut uraian tugas pada masing-masing bagian pada divisi produksi PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung Medan.
1. President Director
President Director merupakan pimpinan PT INALUM dan bertanggung
jawab atas setiap keputusan yang diambil manajemen PT INALUM. 2.
Director GM Production Director GM Production
merupakan pimpinan dab penanggung jawab utama divisi produksi PT INALUM.
3. Deputy General Manager of Inalum Production Division
DGM IPD merupakan pembantu Director GM Production yang bertugas membantu
President Director
DGM IPD
Director GM of
Production
DGM IPD
Reduction Carbon
Dept. Research
Maintenance Dept.
Reduction Preparation
Sect. Reduction
Casting Sect.
Carbon Operation
Sect. Carbon
Preperation Sect.
Technical Sect.
Engineering Sect.
Service Workshop
Maintenance Plan 1
Maintenance Plan 2
ssect Sect Electic
Supply Sect.
Universitas Sumatera Utara
46
Director GM Production dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan
dalam divisi produksi. Terdapat dua DGM IPD pada dvisi produksi, masing masing DGM IPD membawahi dua departemen yaitu departemen Reduction
Casting , Departemen Carbon, Departemen Research Development, dan
Maintenance Departement .
4. Reduction Casting Departement
Merupakan departmen bagian pemotongan dan pencetakan yang bertanggung jawab kepada DGM IPD bertugas dalam hal pemotongan dan
pencetakan bahan baku utama aluminium. Departemen ini membawahi beberapa sektor yaitu : sektor persiapan pemotongan, sektor pemotongan,
dan sektor pencetakan. 5.
Carbon Departement Carbon Departement
bertanggung jawab kepada GDM IPD dan membawahi dua sektor yaitu : Carbon operation sect dan Carbon
Prepararation Sect. 6.
Research Development Departement Bertanggung jawab langsung kepada GDM IPD dan bertugas dalam hal riset
dan pengembangan. Departemen ini membawahi 2 sektor yaitu: Technical Sector dan Engeenering Sector.
7. Maintenance Departement
Merupakan departemen bagian pemeliharaan dan perbaikan yang berada dibawah GDM IPD. Maintenance Departement membawahi 4 sektor yaitu:
Universitas Sumatera Utara
47
Service Workshop, Maintenance Plan 1 Sector, Maintenance Plan 2 Sector, dan Electric Supply Sector.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Hasil Analisis Deskriptif
4.2.1.1 Karakteristik Responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Berdasarkan angket yang disebarkan tersebut diperoleh gambaran umum
mengenai karakteristik responden. Hasil angket menunjukkan karakteristik responden seperti terlihat pada Tabel-Tabel berikut:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase Laki-laki 73
100 Perempuan 0
Total 73 100
Sumber: Pengolahan SPSS 2014
Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, keseluruhan responden 73 100 berjenis kelamin Laki-laki, hal
ini karena umumnya pada bagian produksi membutuhkan tenaga dan daya tahan fisik yang lebih dibanding bagian lain. Selain itu, pada umumnya jadwal cuti
karyawan berjenis kelamin perempuan biasanya lebih banyak dibanding karyawan laki-laki maka perusahaan lebih memilih menempatkankan karyawan laki-laki
pada bagian produksi agar proses produksi tidak terganggu dengan jadwal cuti.
Universitas Sumatera Utara