48
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan ilmiah dengan menggunakan struktur teori untuk membangun satu atau lebih hipotesis yang membutuhkan
pengujian secara kualitatif dan statistik. Penelitian akan dilaksanakan dalam tahapan penelitian yang terstruktur dengan melalui tahapan penelitian tertentu.
Tahap awal dimulai dari identifikasi populasi, identifikasi variabel, definisi operasional, sumber dan teknik pengumpulan data serta selanjutnya penentuan
model analisis. Model analisis ini akan digunakan sebagai alat dalam pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian untuk menarik kesimpulan penelitian.
Penelitian ini menganalisis pengaruh DAU, DAK, PAD, DBH dan BKP terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM dengan Belanja Pelayanan Dasar
sebagai moderating variabel pada Pemerintah KabupatenKota se-Sumatera Utara. Sesuai dengan tujuan penelitian, jenis penelitian ini adalah penelitian terapan atau
applied research, yang berupa penelitian evaluasi dimana proses pengumpulan data dan analisis secara sistematis dengan tujuan untuk bahan pembuatan
keputusan tertentu Kuncoro, 2009.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan waktu penelitian dilakukan secara bertahap yang
dimulai pada bulan April 2014 sampai dengan bulan November 2014. Adapun alokasi waktu penelitian dapat dilihat pada lampiran tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian didefinisikan sebagai kelompok elemen unit dimana data yang diperlukan akan dikumpulkan yang lengkap, yang biasanya
berupa orang, obyek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek penelitian Kuncoro, 2009. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pemerintah kabupaten dan kota yang terdapat di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 33 kabupatenkota yang
memiliki data Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK, Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Bagi Hasil DBH, Bantuan Keuangan
Provinsi BKP, proporsi Belanja Pelayanan Dasar terhadap total belanja APBD yang dialokasikan pada 9 urusan wajib dan Indeks Pembangunan Manusia IPM
yang dipublikasikan selama 4 empat tahun dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian dengan sampel untuk menghasilkan
kesimpulan yang menggambarkan karakteristik elemen populasi yang sebenarnya dan dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
optimalisasi realisasi pendapatan di masa mendatang dan pengalokasian belanja publik pada pemerintah kabupaten dan kota yang ada di wilayah Sumatera Utara.
Data sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yaitu :
1. Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan keuangannya secara konsisten dari tahun 2009
sampai dengan tahun 2012 dan ketersediaan data IPM hasil perhitungan yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik BPS Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
2. Pemerintah daerah kabupaten dan kota pemekaran pada kurun waktu 2009- 2012 dan telah menyusun Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD
tersendiri atau sumber pembangunan daerah tersebut tidak lagi tergantung dari daerah induk.
KabupatenKota yang terpilih yang telah ditentukan sebagai sampel penelitian dari hasil kriteria purposive sampling adalah sebanyak 30 tiga puluh
sampel yang terdapat pada lampiran tabel 4.2. Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan Kota Gunung Sitoli merupakan daerah pemekaran baru pada tahun
2009, namun daerah-daerah tersebut masih belum mempunyai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD tersendiri.
4.4. Metode Pengumpulan Data