Perumusan Model Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi data panel, yang

Variabel Definisi Parameter Skala Asli Daerah PAD wilayah masing-masing pemerintah daerah pada kabupatenkota se-Sumatera Utara dalam membiayai pembangunan di daerah dalam satu tahun sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku pada tahun yang bersangkutan Rp.Milyar Dana Bagi Hasil DBH Dana yang bersumber dari pendapatan APBN dan APBD Provinsi yang dialokasikan kepada daerah kabupatenkota se-Sumatera Utara berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi Realisasi DBH Rp.Milyar Rasio Bantuan Keuangan Provinsi BKP Pendapatan Pemerintah KabupatenKota se-Sumatera Utara yang berseumber dari bantuan keuangan pemerintah provinsi baik berupa bantuan yang bersifat umum maupun khusus Realisasi BKP Rp.Milyar Rasio Indeks Pembangunan Manusia IPM Indeks komposit yang digunakan untuk mengukur pencapaian rata-rata kualitas hidup suatu negara dalam tiga hal mendasar pembangunan manusia Capaian IPM Angka Indeks Rasio Belanja Pelayanan Dasar BPD Belanja langsung pada 9 urusan dasar yaitu 1 urusan pendidikan, 2 urusan kesehatan, 3 urusan lingkungan hidup, 4 urusan pekerjaan umum, 5 urusan sosial, 6 urusan tenaga kerja, 7 urusan koperasi, 8 urusan satpol PP, 9 urusan kependudukan dan catatan sipil Realisasi Belanja 9 Urusan Total Realisasi Belanja x 100 Rasio

4.6. Model dan Teknik Analisis Penelitian

4.6.1. Perumusan Model Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi data panel, yang

merupakan metode statistik dengan regresi yang menggunakan data panel atau pooled data yang merupakan kombinasi antara data time series dan cross section. Menurut Doddy 2012, terdapat 2 dua cara untuk menyusun suatu struktur data Universitas Sumatera Utara yang bersifat panel, yaitu Independent Pooled Data dan Longitudinal Data. Teknik Independent Pooled Data diperoleh dengan mengambil secara random berbagai data yang diinginkan pada suatu set populasi berdimensi 2: cross section dan urut waktu yang besar dan efektif digunakan untuk meningkatkan presisi hanya jika kita dapat mengasumsikan bahwa hubungan antara variabel terikat dan bebas adalah konstan pada periode yang digunakan pada analisis. Data bersifat longitudinal diperoleh jika pengamatan ditetapkan dalam sejumlah sampel cross section dan kemudian mengikuti perilaku variabel dari waktu ke waktu. Menurut Kuncoro 2007, data panel merupakan kombinasi antara data runtut waktu yang memiliki observasi temporal biasa pada suatu unit analisis dengan data silang tempat yang memiliki observasi-observasi pada suatu unit analisis pada suatu titik waktu tertentu. Kelebihan data panel adalah : a. Memiliki heterogenitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan data melibatkan beberapa individu dalam beberapa waktu. b. Mampu memberikan data yang informatif, bervariasi serta memiliki kolinearitas yang rendah. Hal ini dikarenakan data panel menggabungkan data time series dan cross section. c. Panel data cocok digunakan untuk studi perubahan dinamis karena panel data merupakan data cross section yang diulan-ulang. d. Mampu mendeteksi dan mengukur pengaruh yang tidak dapat diobservasi dengan data time series murni atau data cross section murni e. Mampu mempelajari model perilaku yang kompleks. Dalam pemodelan data panel dengan menggunakan berbagai variabel time series urut waktu salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah keberadaan Universitas Sumatera Utara dinamika atau kelambanan lag. Diantara berbagai variabel sangat mungkin tidak hanya dipengaruhi oleh nilai variabel lain pada periode yang sama atau tidak terjadi secara spontanlangsung, tetapi dapat dipengaruhi oleh nilai variabel baik variabel sendiri maupun variabel lainnya pada titik waktu yang berbeda, misalnya pengaruh tahun sebelumnya. Apabila model diestimasi tidak memperhitungkan kemungkinan fenomena ini, maka model mungkin akan mengalami masalah mispesifikasi yang berimplikasi pada parameter yang bias atau autokorelasi dan heterokedastisitas. Menurut Ariefianto 2012, terdapat dua teknik yang dapat digunakan untuk menganalisis kebaradaan dinamika tersebut yaitu model Auto- Regressive Distributed Lag ADL dan Vector Auto Regression VAR. Penulis menggunakan pendekatan Auto-Regressive Distributed Lag ADL yang akan dibandingkan hasilnya dengan model statis. Dalam pendekatan Auto-Regressive Distributed Lag ADL asumsi yang digunakan yaitu variable penjelas bersifat eksogen diluar sistem atau independen terhadap situasi dalam model dan seluruh parameter auto regressive memiliki nilai absolut dibawah 1. Terdapat tiga model yang digunakan dalam analisis data panel yaitu Ordinary Least Square OLS, Fixed Effect Model FEM dan Random Effect Model REM. Langkah untuk menentukan model data panel dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Langkah Menentukan Data Panel LM Test Ordinary Least Square OLS Fixed Effect Model FEM Random Effect Model REM Chow Test Hausman Test Universitas Sumatera Utara Langkah untuk untuk menentukan data panel yang digunakan dalam penelitian adalah dengan melalui pengujian sebagai berikut :

a. Chow Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

4 50 84

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

1 37 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moder

0 0 15