Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I a.

77

2. Siklus I a.

Tahap Perencanaan Perencanaan tindakan yang disusun adalah sebagai berikut: 1 Mempersiapkan RPP yang telah disusun bersama. Hal ini agar guru dapat memahami isi dari RPP mulai dari kompetensi dasar, standar kompetensi, dan indikator. 2 Mempersiapkan alat dokumentasi dan alat tulis untuk observasi. 3 Mempersiapkan lembar observasi pembelajaran dan lembar observasi aktivitas siswa. 4 Mempersiapkan materi pembelajaran, LKK, pin nomor untuk nomor pada kelompok diskusi. 5 Mempersiapkan soal post-test dan lembar angket respon siswa.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus I, pelaksanaan tindakan dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan, setiap pertemuan berkisar antara 4 x 45 menit. Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Pada setiap akhir siklus peneliti bersama guru melakukan evaluasi terhadap hasil penelitian. Adapun pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan Awal a Guru melakukan kegiatan awal sebelum pembelajaran memberi salam, berdo a, absensi siswa, dan pemberian motivasi kepada siswa agar siap untuk belajar. b Guru menjelaskan topik atau tujuan pembelajaran 78 c Guru memberikan apersepsi untuk mengarahkan siswa memasuki materi yang akan dipelajari. 2 Kegiatan Inti a Guru menjelaskan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran dan dilanjutkan dengan membagikan kartu pin nomor siswa. b Guru menjelaskan materi pelajaran dengan ceramah dan tanya jawab menggunakan power point. Dalam hal ini siswa diminta untuk memperhatikan penjelasan guru dan mencatat bagian-bagian yang penting. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan agar siswa memahami materi pelajaran. c Guru menerapkan langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif tipe NHT sebagai berikut: 1 Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, kemudian memberi nomor yang berbeda pada tiap anggota kelompok. Fase 1 2 Guru memberikan tugaspertanyaan untuk dipecahkan bersama dalam diskusi kelompok. Fase 2 3 Guru meminta seluruh siswa dalam setiap kelompok untuk mengerjakan tugas mereka. Pada kesempatan ini tiap-tiap kelompok menyatukan kepala Heads Together untuk berdiskusi memikirkan jawaban atas pertanyaan guru dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tersebut. Fase 3 79 4 Setelah diskusi selesai, guru memanggil salah satu nomor dari 1-5 untuk mewakili kelompoknya untuk menjawab pertanyaan atau mempresentasikan hasil diskusinya. Nomor yang sama yang telah dipanggil oleh guru tiap kelompok harus mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian. Kelompok lain yang tidak presentasi diminta untuk menanggapi hasil diskusi dengan bertanya atau menyanggah hasil diskusi kelompok yang presentasi. Fase 4 5 Guru menilai hasil diskusi tiap kelompok dan memberikan penghargaan untuk kelompok yang berprestasi berupa peringkat. 6 Penguatan reinforcement diberikan kepada kelompok yang telah mencapai prestasi yang baik dan memotivasi kelompok yang prestasinya kurang agar mereka senantiasa meningkatkan belajarnya. 3 Kegiatan Penutup a Guru memberikan post-test kepada siswa untuk mengetahui prestasi belajar yang diraih siswa. b Guru bersama siswa mengulas secara singkat hasil diskusi dan materi pelajaran yang baru saja dipelajari. c Mengambil kesimpulan dilanjutkan menutup pelajaran dengan do a dan salam.

c. Tahap Pengamatan Observasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA KELAS X

0 5 100

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI WONOREJO 1 TAHUN AJARAN 201

0 0 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X RPL 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTULM.

0 0 256

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MULTI MEDIA SMK N 2 YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER.

0 1 242

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X RPL 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 1