Tahap Perencanaan Siklus II

128 6 Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa siklus I hanya sebesar 70.78 dan rata-rata persentase ketuntasan belajar atau siswa yang mencapai KKM hanya sebesar 70.97. Kedua persentase tersebut belum memenuhi kriteria keberhasila penelitian yang sudah ditentukan yaitu sebesar 75. Berdasarkan beberapa permasalahan dan analisis dari refleksi siklus I menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siklus I belum berhasil yaitu belum mencapai kriteria keberhasilan penelitian sehingga perlu dilakukan siklus selanjutnya sampai berhasil sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

4. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Penyusunan rencana pembelajaran pada siklus II hampir sama dengan pembelajaran siklus I. Sebelum melakukan pembelajaran terlebih dahulu peneliti bekerjasama dengan guru mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, materi memasang komponen komputer dan mengkonfigurasi BIOS, dan media pembelajaran. Selain itu peneliti juga mempersiapkan lembar observasi aktivitas belajar siswa, soal evaluasi siklus II, angket persepsi siswa, pin nomor, dan alat dokumentasi berupa kamera digital. Untuk menindaklanjuti hasil dari observasi dan refleksi pada siklus I, maka peneliti bersama guru melakukan perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran dengan metode NHT, di antaranya sebagai berikut: 129 1 Tahap guru mengajar a Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk lebih memperhatikan dan mendengarkan saat guru menyampaikan materi dan menekankan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk siswa. b Sebelum pembelajaran, guru memacu dan memotivasi siswa agar lebih berani dalam bertanya dan mengemukakan pendapat mereka. 2 Tahap diskusi dan presentasi a Guru memberikan saran kepada siswa untuk lebih bekerjasama dalam diskusi dan tidak hanya mengandalkan jawaban dari teman. b Guru memperingatkan kepada semua kelompok untuk tidak mengganggu kelompok lain yang belum selesai mengerjakan tugas diskusi dan meminta kelompok yang sudah selesai untuk meneliti kembali dan mematangkan hasil diskusinya. c Guru memastikan siswa agar benar-benar memahami jawaban dari hasil diskusi kelompoknya sehingga mereka dapat lancar dan lebih percaya diri ketika dipanggil guru untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara acak. d Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk lebih memperhatikan dan mendengarkan presentasi hasil diskusi yang disampaikan oleh kelompok lain. 3 Tahap evaluasi a Guru mengingatkan kembali kepada siswa bahwa tes evaluasi belajar dikerjakan secara individu dan tidak bekerja sama dengan siswa lain agar memperoleh hasil maksimal serta observer akan membantu peneliti dalam mengontrol siswa agar tidak terjadi kecurangan seperti mencontek. 130

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA KELAS X

0 5 100

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI WONOREJO 1 TAHUN AJARAN 201

0 0 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X RPL 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTULM.

0 0 256

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MULTI MEDIA SMK N 2 YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER.

0 1 242

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X RPL 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 1