65 ini juga menunjukkan bahwa skor rata-rata Aktivitas Belajar pada siklus 2
sudah mencapai target indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan Aktivitas Belajar Akuntansi sebesar 80.
C. Kerangka Pikir
1. Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam meningkatkan aktivitas belajar mata pelajaran Perakitan Komputer siswa kelas RPL 1 SMK
Muhammadiyah 1 Bantul. Salah satu komponen yang mempengaruhi dalam pencapaian tujuan
pembelajaran yaitu metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Pembelajaran akan optimal apabila seorang guru menggunakan metode
pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi. Pada pembelajaran yang diterapkan untuk mata pelajaran Perakitan Komputer di kelas RPL 1 SMK
Muhammadiyah 1 Bantul masih menggunakan metode pembelajaran ceramah. Pelaksanaan metode pembelajaran tersebut tidak sepenuhnya salah, hanya saja
dalam pelaksanaannya masih didominasi oleh guru dan siswa cenderung pasif. Pada saat guru menggunakan metode tersebut ada kecenderungan siswa kurang
mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan guru, tetapi sibuk dengan kegiatannya sendiri sehingga aktivitas belajar siswa menjadi tidak
optimal. Oleh karena itu, diperlukan adanya penggunaan suatu metode pembelajaran yang dapat menjadikan siswa menjadi lebih aktif. Salah satu
metode pembelajaran yang melibatkan partisipasi seluruh siswa dan melatih kemampuan berpikir serta bersosialisasi adalah metode pembelajaran kooperatif
tipe NHT. Di dalam metode NHT ini siswa dituntut untuk lebih aktif dan ikut
66 berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar secara berkelompok dengan
pemberian nomor berbeda setiap siswa. Selain itu siswa dalam setiap kelompok juga bisa saling membantu satu sama lain dalam hal pemahaman materi atau
tugas yang diberikan oleh guru, misalnya siswa yang pandai bisa mengajari siswa yang kurang pandai. Sehingga nantinya semua siswa dapat benar-benar
memahami materi pembelajaran yang mereka pelajari dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan benar. Dengan demikian
pembelajaran ini dapat meningkatkan semangat kerja sama, rasa ingin tahu, percaya diri, dan tanggung jawab pada diri setiap siswa. Selain itu, berdasarkan
penelitian-penelitian relevan yang telah diuraikan di atas, telah terbukti bahwa penerapan metode NHT ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Maka
dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas X RPL 1 SMK Muhammadiyah 1
Bantul. 2. Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam meningkatkan
prestasi belajar mata pelajaran Perakitan Komputer siswa kelas RPL 1 SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
Pada pembelajaran yang diterapkan untuk mata pelajaran Perakitan Komputer di kelas RPL 1 SMK Muhammadiyah 1 Bantul masih menggunakan
metode pembelajaran ceramah. Penggunaan metode pembelajaran tersebut masih didominasi oleh guru dan siswa cenderung pasif. Kurangnya aktivitas
belajar siswa dan antusias siswa dalam mengikuti mata pelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dimana saat dilakukan
pre-test banyak sekali siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Dengan
67 menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT ini siswa dapat berpikir
lebih kreatif, mendorong kemampuan siswa, dan bertanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran, sehingga prestasi belajar siswa akan meningkat.
Berdasarkan penelitian-penelitian relevan yang telah diuraikan di atas, telah terbukti bahwa penerapan metode NHT ini dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa. Maka dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas X RPL 1 SMK Muhammadiyah
1 Bantul. 3. Tanggapan siswa kelas X RPL 1 SMK Muhamamdiyah 1 Bantul terhadap
penerapan metode pembelajaran NHT pada mata pelajaran Perakitan Komputer
Sesuai dengan tanggapan beberapa siswa tentang metode ceramah yang digunakan guru dalam pembelajaran mata pelajaran Perakitan Komputer, mereka
merasa bosan dan jenuh dalam belajar karena guru selalu ceramah dalam menyampaikan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif
tipe NHT ini siswa dapat saling bekerja sama dalam kelompok dengan menyampaikan idenya masing-masing yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan dari guru dan tercipta suasana pembelajaran yang rileks dan menyenangkan karena tidak terdapat siswa yang mendominasi dalam kegiatan
pembelajaran sehingga setiap siswa memiliki peluang sama untuk tampil menjawab pertanyaan. Kemudian mereka sangat antusias ketika akan diterapkan
metode pembelajaran NHT tersebut dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penelitian-penelitian relevan yang telah diuraikan di atas, telah terbukti bahwa
penerapan metode NHT ini mendapat respon positif dari siswa. Maka dengan
68 menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT ini dapat mendapat
respon positif pada mata pelajaran Perakitan Komputer di kelas X RPL 1 SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Berdasarkan paparan di atas, maka kerangka pikir
dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Keadaan Awal :
1. Kegiatan pembelajaran
masih menggunakan
metode ceramah dan
keaktifan belajar siswa
masih kurang. 2. Prestasi belajar
siswa masih banyak yang
belum mencpai KKM.
3. Tanggapan siswa tentang
metode ceramah yang
digunakan guru dalam
pembelajaran yaitu bosan dan
jenuh.
Tindakan :
Penerapan metode
pembelajaran kooperatif tipe
NHT
Hasil Akhir :
1. Peningkatan aktivitas belajar siswa dilihat selama proses
belajar mengajar yang meliputi memperhatikan, bertanya,
menjawab pertanyaan, berpendapat,
mempresentasikan, mendengarkan, mencatat,
membuat rangkuman, menanggapi, memecahkan
masalah, dan keberanian mengemukakan
pendapatjawaban. 2. Peningkatan prestasi belajar
siswa dilihat dari hasil belajar siswa sekurang-kurangnya
75 dari jumlah siswa mencapai KKM.
3. Tanggapan positif dari siswa tentang penggunaan metode
NHT dalam kegiatan pembelajaran.
Gambar 1. Bagan kerangka pikir penelitian
69
D. HIPOTESIS TINDAKAN