Kecerdasan Interpersonal Kajian Teori

Magelang khususnya siswa kelas 7 bahwa seni musik yang diajarkan di sekolah meliputi praktek dan teori sehingga siswa dapat mendengar alunan bunyi dan menghayatinya. Dari hal tersebut siswa mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang luas tentang musik.

4. Kecerdasan Interpersonal

Gardner 2003 : 22 mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau menciptakan suatu produk yang berharga dalam satu atau beberapa lingkungan budaya masyarakat. Gardner mempublikasikan Multiple Intelligences, The Theory in Practice, sebagai pengembangan teori lamanya menjadi 9 inteligensi dasar. Kesembilan inteligensi tersebut yaitu inteligensi linguistik, logika matematika, spasial, kinestik tubuh, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan spiritualistik. Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan memahami dan membedakan suasana hati, kehendak, motivasi dan perasaan orang lain. Kecerdasan interpersonal juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berlangsung antar dua pribadi, mencirikan proses-proses yang timbul sebagai suatu hasil dari interaksi individu dengan individu lainnya. Kecerdasan interpersonal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan orang lain. Mereka cenderung untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain sehingga mudah bersosialisasi dengan lingkungan di sekelilingnya. Menurut Lwin 2003 : 195, kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan memperkirakan perasaan, temperamen, suasana hati, maksud, dan keinginan orang lain dan menanggapinya secara layak. Kecerdasan inilah yang memungkinkan seseorang untuk membangun kedekatan, pengaruh, pimpinan, dan membangun hubungan dengan masyarakat maupun lingkungan sekitar. Kecerdasan interpersonal yang diungkap Gardner 2003 : 57 adalah kemampuan meresepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang lain. Begitu pula menurut Wijanarko 2010 : 56 kecerdasan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain atau kemampuan seseorang untuk bersosialisasi. Menurut Anderson Safaria, 2005: 24 kecerdasan interpersonal mempunyai tiga dimensi utama yaitu : a. Social Insight Social Insight merupakan kemampuan untuk memahami dan mencari pemecahan masalah yang efektif dalam suatu interaksi sosial, sehingga masalah-masalah tersebut tidak menghambat relasi sosial yang sudah terbentuk. b. Social sensitivity Social sensitivity atau sensitivitas sosial merupakan kemampuan individu untuk bisa merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan individu lain yang ditunjukan baik secara verbal maupun non verbal. c. Social communication Social communication merupakan kemampuan untuk berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Kemampuan berkomunikasi mencakup keterampilan untuk mendengarkan, berbicara, public speaking, dan menulis secara efektif. Ketiga dimensi tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan ketiganya saling mengisi satu sama lain sehingga jika salah satu dimensi timpang, maka akan melemahkan dimensi yang lainnya. Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan interpersonal adalah kemampuan individu dalam memahami hubungan pada lingkungan sekitar baik menjalin komunikasi sosial, kepekaan sosial untuk mempertahankan suatu hubungan sosial .

5. Ciri-ciri individu yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi.