c. Social communication Social
communication merupakan
kemampuan untuk
berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Kemampuan berkomunikasi mencakup keterampilan untuk
mendengarkan, berbicara, public speaking, dan menulis secara efektif.
Ketiga dimensi tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan ketiganya saling mengisi satu sama lain sehingga jika salah satu dimensi
timpang, maka akan melemahkan dimensi yang lainnya. Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
kecerdasan interpersonal adalah kemampuan individu dalam memahami hubungan pada lingkungan sekitar baik menjalin komunikasi sosial,
kepekaan sosial untuk mempertahankan suatu hubungan sosial .
5. Ciri-ciri individu yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi.
Setiap orang yang memiliki intelegensi interpersonal, dapat dikatakan memiliki inteligensi sosial karena apabila seseorang mempunyai
intelegensi interpersonal maka orang yang bersangkutan dapat berinteraksi dengan baik dengan lingkungannya. Intelegensi sosial merupakan hal
yang paling penting dalam intelek manusia dimana kegunaan kreatif dari pikiran manusia yang paling besar adalah upaya untuk mempertahankan
kehidupan sosial manusia secara efektif. Menurut Goleman 2007 : 166 individu dengan tingkat kecerdasan interpersonal tinggi tidak terlalu
mengalami kesulitan dalam membina hubungan dengan orang lain, baik
dengan orang yang baru dikenal maupun dengan teman lama. Individu yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi senantiasa berkata dua kali
sebelum mengeluarkan kata-kata yang akan diucapkannya, tidak serta merta menanggapi perkataan orang lain secara langsung tanpa dicerna
walaupun perkataan itu menurut orang lain cukup meyakinkan.
Gardner dalam Berlina 2011 : 52 mengemukakan individu yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi ditandai dengan
ciri-ciri sebagai berikut : a. Menunjukan empati kepada orang lain.
b. Dikagumi teman-teman. c. Berhubungan baik dengan teman sebaya begitu juga dengan orang
dewasa. d. Menunjukkan berbagai kemampuan dalam kepemimpinan.
e. Bekerja dengan orang lain. f.
Bertindak sebagai mediator dan konselor bagi orang lain. g. Memiliki kemampuan dalam memahami orang lain.
h. Memiliki kemampuan dalam mengatur, berkomunikasi dan kadang-kadang mempengaruhi orang lain.
Karakteristik individu yang memiliki kecerdasan Interpersonal yang tinggi berdasarkan tiga sapek kecerdasan Interpersonal, menurut
Safaria 2005 : 27 yaitu: a. Mampu mengembangkan dan menciptakan relasi sosial baru
secara efektif. b. Mampu berempati dengan orang lain atau memahami orang
lain. c. Mampu mempertahankan relasi sosialnya secara efektif.
Mampu menyadari komunikasi verbal maupun non verbal yang dimunculkan orang lain, sehingga anak mampu menyesuaikan
dirinya secara efektif dalam segala macam situasi.
d. Mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam relasi sosialnya dengan pendekatan win-win solution, serta yang
paling penting adalah mencegah munculnya masalah dalam relasi sosial.
e. Memiliki keterampilan
komunikasi yang
mencangkup keterampilan mendengarkan, dan menulis secara efektif.
Dari pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan ciri-ciri individu yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi adalah
memiliki kemampuan dalam memahami orang lain dalam komunikasi verbal maupun non verbai, menunjukkan berbagai kemampuan dalam
kepemimpinan, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang baru, mampu memecahkan masalah dan mencegah timbulnya
masalah, dan memiliki ketrampilan mendengarkan, dan menulis secara efektif.
B. Penelitian yang Relevan