57 menjadi populasi penelitian adalah 32 siswa, yaitu 14 siswa kelas XI
akselerasi dan 18 siswa kelas X akselerasi.
E. Metode Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136, metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Dalam
penelitian ini metode yang digunakan adalah skala perfeksionisme. Syaifuddin Azwar 2010: 3-4 berpendapat bahwa skala psikologis
cenderung digunakan untuk mengukur aspek afektif, bukan kognitif. Skala yang digunakan adalah skala sikap dengan tipe skala likert.
Menurut Sugiyono 2012: 136, skala likert yaitu, skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
Pada skala perfeksionisme ini disediakan empat pilihan jawaban, yaitu : sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai. Setiap pilihan
jawaban memiliki skor yang berbeda dan tidak diketahui responden. Masing-masing jawaban diberi rentang skor 1-4.
Pada item favorable skor 4 menandakan pilihan jawaban sangat sesuai; skor 3 menandakan pilihan jawaban sesuai; skor 2 menandakan
pilihan jawaban tidak sesuai; dan skor 1 menandakan pilihan jawaban sangat tidak sesuai. Sedangkan pada item unfavorable skor 4 menandakan
pilihan jawaban sangat tidak sesuai; skor 3 menandakan pilihan jawaban
58 tidak sesuai; skor 2 menandakan pilihan jawaban sesuai; dan skor 1
menandakan pilihan jawaban sangat sesuai.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan untuk mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2002: 136-137. Penggunaan
instrumen yang tepat sangat berpengaruh besar terhadap kualitas hasil penelitian. Sebaliknya penggunaan instrumen yang kurang tepat dan
kualitas instrumen yang tidak baik akan dapat memberikan informasi yang menyesatkan masyarakat.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perfeksionisme. Skala dibuat dengan berpedoman pada kajian teori
mengenai perfeksionisme. Sebelum membuat instrumen, diharuskan membuat kisi-kisi instrumen terlebih dahulu. Kisi-kisi adalah sebuah tabel
yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom Suharsimi Arikunto, 2002:
138. Secara lebih rinci, Suharsimi Arikunto 2005: 135 menyebutkan
langkah-langkah dalam penyusunan instrumen pengumpul data dilakukan dengan tahap sebagai berikut :