Ciri-ciri Masa Remaja Remaja sebagai Siswa SMA

48 Dalam hal prestasi misalnya, remaja cenderung bercita-cita tinggi yang tidak realistis. Oleh karena itu mereka seringkali tidak memperoleh kepuasan dari prestasi. Apabila cita-cita mereka lebih realistis, dengan prestasi yang sama mereka akan memperoleh kepuasan. Kalau mereka gagal mencapai apa yang diinginkan, maka apa yang mereka capai tidak mendatangkan kepuasan Hurlock, 1980: 220.

3. Tugas Perkembangan pada Masa Remaja

Menurut Havighurst Hurlock, 1980: 9, tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan individu. Tugas perkembangan yang harus dilalui pada masa remaja, menurut Havighurst Hurlock, 1980: 10 adalah sebagai berikut : a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita. Remaja mempelajari peran anak perempuan sebagai wanita dan anak laki-laki sebagai pria. Dalam kelompok sejenis remaja belajar untuk bertingkah laku sebagaimana orang dewasa, dalam kelompok lain jenis remaja belajar menguasai keterampilan sosial. 49 b. Mencapai peran sosial pria dan wanita. Remaja mempelajari peran sosial sesuai dengan jenis kelaminnya sebagai pria atau wanita. c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif. Remaja menjadi bangga atau toleran dengan kondisi fisiknya sendiri, menjaga dan melindungi, serta menggunakannya secara efektif. Perubahan bentuk tubuh ini disertai dengan perubahan sikap dan minat remaja. d. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab. Remaja berpartisipasi sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab dalam kehidupan masyarakat dan mampu menjunjung nilai-nilai masyarakat dalam bertingkah laku. e. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang- orang dewasa lainnya. Remaja membebaskan sifat kekanak- kanakan yang selalu menggantungkan diri pada orang tua, mengembangkan sikap dan perasaan tertentu pada orang tua, serta mengembangkan sikap hormat pada orang dewasa tanpa menggantungkan diri padanya. f. Mempersiapkan karier ekonomi. Remaja memilih pekerjaan yang memerlukan kemampuan serta mempersiapkan pekerjaan tersebut. 50 g. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga. Remaja mengembangkan sikap yang positif terhadap kehidupan berkeluarga dan mulai mempersiapkannya. h. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi. Membentuk suatu nilai-nilai sehingga memungkinkan remaja memgembangkan dan merealisasikan nilai-nilai tersebut, mendefinisikan posisi hubungan individu dengan individu lain, dan memegang suatu nilai untuk kepentingan hubungan dengan individu lain. Tugas-tugas dalam perkembangan mempunyai tujuan yaitu sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan masyarakat dari mereka pada usia-usia tertentu, memberi motivasi kepada setiap individu untuk melakukan apa yang diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pada usia tertentu sepanjang kehidupan mereka, dan menunjukkan kepada setiap individu tentang apa yang akan mereka hadapi dan tindakan apa yang diharapkan dari mereka pada tingkat perkembangan berikutnya Hurlock, 1980: 9.

D. Perfeksionisme Siswa Kelas Akselerasi

Program akselerasi adalah program pelayanan pendidikan yang dipersiapkan bagi siswa, yang memiliki kecerdasan dan kemampuan 51 akademik luar biasa untuk dapat menyelesaikan program pendidikan lebih cepat, yang dilakukan dengan pemadatan materi pelajaran. Pada program akselerasi, siswa yang seharusnya menyelesaikan studi di Sekolah Menengah Atas SMA dalam waktu 3 tahun dapat menyelesaikan materi kurikulum yang telah didiversifikasi hanya dalam waktu 2 tahun. Program ini secara umum dapat memenuhi kebutuhan peserta didik yang memiliki karakteristik spesifik dari segi perkembangan kognitif dan afektif. Secara khusus memberikan pelayanan kepada siswa berbakat untuk dapat menyelesaikan pendidikan lebih cepat dari biasanya. Dalam hal ini siswa Sekolah Menengah Atas SMA adalah seorang remaja yang tumbuh menjadi dewasa atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Masa remaja dapat dikatakan sebagai masa yang tidak realistik karena pada masa ini remaja cenderung melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang ia inginkan dan bukan sebagaimana adanya, terlebih dalam hal cita-cita. Oleh karenanya siswa berbakat ini tidak lepas dari tuntutan atau standar tinggi yang ditetapkan oleh dirinya sendiri dan standar tinggi terhadap orang lain tanpa melihat kemampuan yang dimiliki. Hal ini yang kemudian menyebabkan siswa menjadi perfeksionisme. Perfeksionisme adalah keinginan seseorang untuk mencapai suatu kesempurnaan dalam hal akademik karena adanya standar tinggi yang ditetapkan oleh individu kepada dirinya, orang lain serta pengharapan