38 dilakukan dengan memeriksa apakah data sudah terkumpul semua atau
belum. d Refleksi
Kegiatan refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan pengamatan selesai. Peneliti, observer, dan guru melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan tindakan, hasil pengamatan, dan hasil dari tes siklus yang telah dilaksanakan. Dalam tahap ini, pengkajian terhadap data-data
hasil observasi dan tes dilakukan untuk membandingkan hasil yang diperoleh dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Tindakan perlu
diperbaiki jika belum mencapai kriteria yang ditetapkan. Perbaikan tersebut diperlukan agar tindakan dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan
hasil yang lebih baik dan mencapai kriteria yang diharapkan.
2. Siklus II
Kegiatan-kegiatan pada siklus II mengikuti kegiatan-kegiatan yang yang dilakukan siklus I yaitu diawali dengan perencanaan plan, tindakan act,
observasi observe, dan refleksi reflect dengan beberapa perbaikan sesuai dengan hasil refleksi pada siklus I. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah
sebagai berikut: a. Perencanaan Plan
Tahap perencanaan pada siklus II merupakan tahap perencanaan dengan perbaikan revised plan. Perbaikan perencanaan atau revisi atas skenario
pembelajaran yang dilakukan pada siklus I dimagsudkan agar pelaksanaan tindakan pada siklus II dapat mencapai target yang diharapkan.
39 b. Tindakan Act
Pelaksanaan tindakan pada siklus II mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dievaluasi berdasarkan hasil
refleksi siklus I. Tahapan dalam pelaksanaan tindakan siklus II secara umum sama seperti siklus I. Tahapan pelaksanaan tindakan kelas siklus II
dilakukan dalam empat pertemuan, tiga pertemuan untuk pelaksanaan tindakan dengan metode Discovery Learning dan satu pertemuan untuk
pelaksanaan tes. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap inti pembelajaran mengikuti tahapan metode Discovery Learning yang telah
diuraikan dalam siklus I. Dalam pelaksanaan tindakan tersebut mungkin akan ada tambahan-tambahan kegiatan pmbelajaran yang digunakan untuk
mengoptimalkan proses
pembelajaran tanpa
mengubah metode
pembelajaran yang dilaksanakan. c. Observasi Observe
Prosedur observasi dalam siklus II mengikuti prosedur observasi yang telah dilaksanakan pada siklus I, dimana peneliti dibantu pengamat lain
dalam mengamati pelaksanaan tindakan pada siklus II. d. Refleksi Reflect
Data-data yang telah didapatkan selama pelaksanaan observasi tindakan siklus II dianalisis dalam tahap refleksi. Hasil analisis data tersebut
digunakan untuk membandingkan hasil antara siklus I dan siklus II.. Pembandingan dilakukan untuk mengetahui apakah ada peningkatan
kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa dari siklus I ke siklus II. Jika terjadi peningkatan dan sudah mencapai kriteria
keberhasilan yang ditetapkan, penelitian dapat dihentikan pada siklus II.
40 Namun, jika belum mencapai indikator keberhasilan penelitian dapat
dilanjutkan pada siklus berikutnya ketiga, keempat, dan seterusnya.
F. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Instrumen Penelitian