Pra Penelitian Tindakan Kelas

47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pra Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan ini dilakukan di SMK N 2 Wonosari. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang dibutuhkan. Persiapan-persiapan tersebut meliputi pengurusan perijinan penelitian baik di wilayah kabupaten sampai dengan perijinan di sekolah. Peneliti juga melaksanakan observasi kelas guna memperoleh beberapa data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, seperti absensi siswa, silabus, serta jadwal pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Sebelum pelaksanaan penelitian di SMK N 2 Wonosari, peneliti mengurus surat perijinan penelitian mulai dari wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul. Pada tanggal 11 Juni 2014 peneliti mengajukan ijin penelitian pada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah menerima surat ijin penelitian dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, peneliti melanjutkan proses perijinan penelitian pada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 18 Juni 2014. Dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul peneliti mendapat surat ijin penelitian yang nantinya akan diajukan ke SMK N 2 Wonosari. Pada tanggal 7 Juli 2014 bertepatan dengan bulan Ramadhan, peneliti mengajukan ijin kepada sekolah dan pada saat itu juga peneliti mendapatkan surat rekomendasi untuk melaksanakan penelitian dengan penunjukan guru mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik untuk membantu proses pelaksanaan penelitian di SMK N 2 Wonosari. Peneliti melakukan observasi awal kelas pada tanggal 15 Juli 2014. Peneliti bertemu dengan guru mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik 48 untuk mengkonsultasikan pembelajaran yang dikaitkan dengan pelaksanaan penelitian. Selain bertemu dengan guru mata pelajaran, peneliti juga bertemu dengan mahasiswa UNY jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang pada bulan Juli-September 2014 melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMK N 2 Wonosari. Peneliti, mahasiswa PPL, dan guru membahas pembagian materi pembelajaran yang nantinya akan dilaksanakan peneliti maupun mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. Peneliti melakukan konsultasi dengan guru mata pelajaran mengenai RPP dan soal tes yang akan diberikan siswa sebagai soal tes siklus I dan siklus II. Sesuai dengan kurikulum 2013 yang diterapkan, SMK N 2 Wonosari mengalokasikan waktu 10 jam pelajaran pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik dalam satu minggu dengan waktu setiap jamnya adalah 45 menit. Karena pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan mahasiswa UNY bersamaan dengan pelaksanaan penelitian tindakan ini, guru menyarankan untuk membagi waktu pembelajaran dengan kegiatan penelitian. Jadwal Dasar dan Pengukuran Listrik untuk kelas X Listrik B dilaksanakan setiap hari Senin dan Selasa. Untuk hari Senin pembelajaran dilaksanakan mulai jam ke-2 setelah upacara bendera sampai jam ke-9 sedangkan pada hari Selasa pembelajaran dimulai pada jam ke-1 sampai jam ke-2. Dari 10 jam pelajaran tersebut dibagi dalam 2 sub mata pelajaran yakni Dasar Listrik dan Pengukuran Listrik. Dalam penelitian ini sub mata pelajaran yang diambil adalah Pengukuran Listrik. Peneliti membagi jadwal tindakan penelitian dan topik pembelajaran sesuai silabus Pengukuran Listrik dengan menyesuaikan jadwal yang sudah 49 ditetapkan sekolah. Jadwal pelaksanaan tindakan kelas dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Tindakan Kelas No. Kegiatan Tanggal Topik Pembelajaran

1 Siklus I

Pertemuan pertama 11 Agustus 2014 Sistem satuan dan besaran kelistrikan Pertemuan kedua 12 Agustus 2014 Macam-macam alat ukur Pertemuan ketiga 18 Agustus 2014 Kesalahan pengukuran Tes 19 Agustus 2014

2 Siklus II

Pertemuan pertama 1 September 2014 Bagian-bagian alat ukur Pertemuan kedua 2 September 2014 Pembacaan alat ukur Pertemuan ketiga 8 September 2014 Ketelitian dan efek pembebanan pengukuran Tes 9 September 2014

B. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING Peningkatan Kreativitas Dan Kemandirian Belajar Akuntansi Melalui Metode Discovery Learning Pada Siswa Kelas X SMK Teknosa Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 14

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING Peningkatan Kreativitas Dan Kemandirian Belajar Akuntansi Melalui Metode Discovery Learning Pada Siswa Kelas X SMK Teknosa Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIK DENGAN Peningkatan Kemandirian Belajar Dan Pemecahan Masalah Melalui Pendekatan Scientifik Dengan Strategi Discovery LEARNING (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap S

0 2 19

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIK DENGAN Peningkatan Kemandirian Belajar Dan Pemecahan Masalah Melalui Pendekatan Scientifik Dengan Strategi Discovery LEARNING (PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap S

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 0 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Matematika Di Sma N 2 Boyolali.

0 1 15

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI.

0 2 207

PENGARUH EFIKASI DIRI, KREATIVITAS DAN IKLIM KELAS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 136

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR ANALISIS KARAKTERISTIK KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 1 149

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202