Kalau komentar-komentar positif seperti pujian atau kekaguman orang terhadap Ada. Pernah nggak cerita-cerita kepada orang lain tentang pengalaman-pengalaman Ada. Bagaimana cara menerapkan pengetahuan yang didapat selama S1 dan S2

220

P: Ketika bro dengar hal-hal seperti itu, gimana perasaannya ketika mendengar hal

begitu? T: Waktu dengar itu sih kadang memang ada rasa nggak percaya gitu kan, entah apa benar gitu, tapi apa namanya, saya lebih cenderung ketika mendengar sesuatu yang negative kadang-kadang, saya keep dan istilahnya itu sambil waktu berjalan, saya juga melihat apa ya benar gitu. Bersikap objektif Apa benar yang dikatakan orang itu atas penilaian ekonomi, FEBnya betul gitu apa nggak gitu Dan kalaupun misalkan itu betul, sampai hari ini kadang hanya sekian persen saja jadi misalkan dari 100 cuma sekitar 10-20 Tidak terbukti Itu bisa ditapis dengan pencapaian-pencapaian ekonomi sendiri P: Ketika mendengar hal seperti, respon pertama bro ketika mendengar itu apa? T: Saya itu biasanya minta bukti, misalnya dia bilang tentang A, oh gitu ya trus kenapa sih bisa bilang gitu, buktinya apa? Kalo misalkan dari bukti itu kesannya dia cuma mengada- ada itu sudah bisa dilihat. Meminta bukti Jadi kalo misalkan omongannya memang agak-agak, dan harus di-counter balik ya saya kadang kasih argument balik, tapi kadang sampai hari ini ya cuma sekedar omongan aja, ndak sampe yang terlalu parah gitu, nggak-nggak pernah.

P: Kalau komentar-komentar positif seperti pujian atau kekaguman orang terhadap

fakultas ini pernah dengar nggak?

T: Ada.

Bangga karena fasilitas Banyak sih yang dengar, contohnya kayak gedung gitu kan, asik ya S2-nya AC, kursinya empuk segala macem, trus ada makan, kayak kemarin kita baru masuk kuliah pertama kita dijamu makan gitu kan, Banyaklah yang ngomong-ngomong gitu dan itu menjadi suatu nilai positif juga sih, kebanggaan saya pribadi juga dengan sebagai salah satu orang yang ada di FEB ini.

P: Pernah nggak cerita-cerita kepada orang lain tentang pengalaman-pengalaman

selama di FEB ini?

T: Ada.

Sharing KS Kebetulan, nah seperti saya bilang tadi, Ekonomi ini kan untuk S2-nya yang saya rasa, 221 Jadi apa input-input positif itu …, nah hal-hal itu seringkali kadang saya ceritakan ke orang atau misalkan gini ada yang cerita sharing segala macem, kemudian minta saran atau jalan keluar, mereka tanya kok bisa gitu jawabannya, ya saya dapat ini dalam proses S2 di Ekonomi, trus dia bilang oh bagus ya sekolahnya, kadang seringkali dalam hal-hal kayak gitu. Sharing, trus atau kalau nggak teman-teman yang nyari S2 ya saya tawarkan MM bagus, Merekomendasi MM pada teman KS Ada rekomendasi juga tapi itu belum begitu banyak.

P: Bagaimana cara menerapkan pengetahuan yang didapat selama S1 dan S2 ini

dalam kehidupan sehari-hari? T: Sekarang ini sih yang lagi jalan, kebetulan ada beberapa semacam mentor informal gitu kan jadi ada anak teman-teman yang di fakultas ekonomi juga yang angkatan 2010 atau berapa saya lupa, ada juga yang dari luar Ekonomi yang kadang minta saran atau dia bingung pemilihan jalur setelah lulus mau ngapain. Membagi pengetahuan KS Cara-cara atau matakuliah-matakuliah yang membantu ke arah sana kadang kayak matakuliah SDM, Marketing dari Prof JOI itu yang saya bagikan tapi dalam bentuk aplikatif kepada mereka, karena kalau kita bilang secara teori juga mereka pasti nggak ngerti kan. Kan prof JOI pernah cerita mengenai distinctive capability, nah itu gimana caranya supaya mengubah bahasanya lebih aplikatif saya kasi ke mereka. Menyesuaikan KS Jadi dari mereka, oh ternyata kayak gitu ya aku nggak pernah tahu, jadi mereka juga merasa terbantu dengan hal-hal kayak gitu. Trus sekarang ini juga kebetulan lagi dalam bidang usaha distribusi produk, jadi ketika distribusi menawarkan juga memakai apa namanya ilmu yang diajarin kayak Prof JOI, atau kayak SDM bu Lieli misalkan, itu dipakainya disitu. Mengaplikasikan KS

P: Dari S1 sampai S2, dari sekian banyak matakuliah yang didapat ini punya