202
P: Kalau Debby?
T2:
Yah mirip-mirip dengan Kak Yoki, jadi dari segi fasilitas, pengajarnya, trus proses belajarnya menurut beta sih sudah bagus, cuman ada beberapa kekurangan, misalnya
mungkin ada beberapa dosen yang agak kurang bagus interaksinya dengan mahasiswa jadi… tapi ada beberapa dosen yang memang bagus sekali
Dosen kurang interaktif
Trus ada beberapa dosen yang dia ngajarnya itu memang jelas gitu lho kak, jadi dia ndak cuman memberikan ilmu, tapi dia berusaha untuk membuat anak-anak berada di
posisinya dia untuk topik-topik tertentu
Dosen yang pengertian
Jadi misalnya, ada ibu yang satu dia kayak ngerti skali kita itu sudah berada di level mana di ilmu tersebut, dibandingkan dengan dosen lain yang dia pukul rata gitu lho kak
Nah kita kan masalahnya bukan dari ekonomi semua, ada yang dari fisika dan bla-bla-bla gitu kan nggak bisa dipukul sama rata gitu.
Ada yang sudah lebih cepat, ada yang lebih lambat Nah itu dosen-dosen tertentu bisa mengerti posisi itu kak, tapi ada beberapa dosen yang
memang kurang bisa begitu kak, jadi mereka memang kasih-kasih aja tanpa pertimbangan kira-kira mahasiswa ini sudah bisa sampai level mana
Trus kalau masalah proses belajar mengajarnya selama ini sih kak selain hal itu tadi, sudah bagus karena memang standarnya itu menurut beta sudah menggunakan bahasa
inggris
PBM sesuai standar
Nah itu kan kalo di universitas lain belum tentu kan kak, jurnal-jurnalnya kadang pake yang bahasa Indonesia, sedangkan yang paling banyak meneliti secara bagus itu pasti
dari luar-luar kak untuk topik-topik dalam dunia manajemen ini Jadi so far sih so good sih kak, tapi pasti ada poin-poin yang menjadi kekurangan gitu
P: Menurut Debby dan Om Yoki, apa keunikan yang dimiliki oleh MM UKSW ini? yang
tidak dimiliki oleh perguruan tinggi-perguruan tinggi lain
T1: Kalau yang pertama mungkin, hubungan dosen dan mahasiswa ya. Hubungan dosen dan mahasiswa
HYD
Ini komparasi dengan sebuah cerita dari teman-teman di Kupang, bagaimana dorang kan kalau mau ketemu professor macam mau ketemu Tuhan gitu
Kalau disini kan beda jauh mau di jalan bisa langsung, ada dosen yang begitu kan. Ada yang memang harus di kantor tapi ketemu di jalan untuk konfirmasi saja langsung
203
Bukan rata-rata lagi tapi semua gitu kan, karena memang UKSW sendiri dia budaya organisasinya seperti itu, jadi mungkin salah satunya itu
T2: Sama juga sih kak.
Soalnya beta kan dari Timur to kak, khususnya dari Manado yang dimana ketika seseorang sudah memiliki jabatan, entah itu jabatan structural atau fungsional pasti
perlakuannya beda terhadap orang yang dibawahnya kak. Sebenarnya itu dari S1 dulu bukan cuma di MM aja, kayak yang k yoki itu sudah seperti
budaya UKSW kak, jadi dosen-dosen MM-pun interaksi dengan mahasiswa itu bagus kak di luar kelas gitu, dalam kelas maupun luar kelas, jadi ndak ada terlalu perbedaan level
gitu sih kak.
Dari segi perkuliahan, kalau menurut beta pe teman yang kuliah di UPH Jakarta, katanya memang lebih bagus UKSW kak, karena disana kalau mereka itu… keunikan ya kak…
kalau disini kita kan memang gedung universitas, sudah tau dimana fakultas ekonomi, kita kan satu lokasi semua dengan fakultas yang lain to kak, kalau beta pe teman disana
katanya sewa gedung di mall, trus sewa ruko gitu lho kak, jadi bukan suasana kampus universitas gitu kak.
Fasilitas HYD
Dari situ sih masalah fasilitas. Trus kalo dari pengajar kayaknya memang lebih bagus disini karena disana mereka
kayak yang penting ngajar gitu lho kak, jadi kurang mau memberi banyak pada mahasiswa
Totalitas dosen dalam mengajar HYD
Kalau disini banyak memberi, sampai ada beberapa dosen itu yang sampai kita pusing menerima karena terlalu banyak to? tapi kalau disana malah mereka yang penting udah
ngajar Disini apa yang mereka tahu mereka tuangkan dan berharap kita juga sama seperti
mereka kan, kalau di tempat lain malah beda kak Itu menurut teman-teman yang cerita di beta sih.
P: Sebagai mahasiswa di MM, apakah om Yoki dan Debby merasa bangga?