3. Persiapkan sampel sop buah, untuk diperiksa ke laboratorium sesuai jumlah
jenis yang akan diperiksa, mulai dari air pencuci buah, sop kuahsantan, sop buah siap saji.
4. Sampel yang akan diperiksa ke laboratorium ditaruh kedalam beaker glas
yang dilengkapi dengan penutup dan diberi kode sampel di masukkan kedalam termos es.
5. Sampel dimasukkan ke dalam termos es dengan teratur.
6. Pengiriman dilakukan secepatnya dalam waktu 3 jam harus sudah sampai di
laboratorium.
3.5.2. Peralatan dan Bahan.
a. Peralatan untuk pemeriksaan sampel
1. Autoclave.
9. Cawan petri dish. 2.
Incubator : 37 C dan 44
C. 10. Pipet 1 cc dan 10 cc.
3. Timbangan analitik.
11. Kawat ose. 4.
Labu erlemeyer. 12. Sipidol.
5. Rak tabung reaksi.
13. Kapas. 6.
Tabung reaksi. 14. Thermometer.
7. Tabung durham.
15. Beaker glass. 8.
Lampu bunsen spritus. 16. Thermos es.
b. Bahan media dan regensia untuk pemeriksaan sampel
1. Billiant Gree Lactosa Bile Broth BGLB
3. Media nutrient agar 2.
Lactose Broth LB 4. Alkohol 99
Universitas Sumatera Utara
3.5.3. Cara Pelaksanaan Pemeriksaan.
Pemeriksaan Most Probable Number MPN Depkes RI, 1991 . Pemeriksaan MPN dilakukan terhadap bahan pemeriksaan yang telah disiapkan dengan
menggunakan metode tabung ganda yang terdiri dari : 5 x 10 ml : 1 x 1 ml : 1 x 0,1 ml.
Pemeriksaan tabung ganda terdiri dari : 1. Tes Pendahuluan Presumtive Test
2. Tes Penegasan Confirmative Test
I. Test Pendahuluan Presumtive Test
Media yang biasa digunakan adalah lactose broth. Cara Pemeriksaan :
1. Siapkan 7 tabung reaksi dan masing-masing berisi tabung durham dan media
lactose broth sebanyak 10 ml. Tabung disusun pada rak tabung reaksi, masing- masing tabung diberi tanda :
nomor urut, tanggal pemeriksaaan, volume. 2.
Dengan pipet steril ambil sampel yang akan dipemeriksa yang telah disiapkan. Masukkan ke dalam tabung 1 sd 5 masing-masing 10 ml, tabung ke 6 sebanyak
1 ml dan tabung ke 7 sebanyak 0,1 ml, tabung digoyang-goyang agar specimen dan media tercampur.
3. Inkubasi pada suhu 37
C selama 24 – 48 jam, diperiksa ada tidaknya pembentukan gas pada tabung durham. Catat semua tabung yang menunjukkan
peragian lactose pembentukan gas. Pembentukan gas pada tabung durham pada tes pendahuluan dinyatakan test +positif dan dilanjutkan dengan test penegasan.
Bila test negatif berarti coliform negatif dan tidak perlu dilakukan test penegasan.
Universitas Sumatera Utara
II. Test Penegasan Comfirmative Test
Media yang digunakan : Brilliant Green Lactose Broth BGLB 2. Test ini
untuk menegaskan hasil positif dari test pendahuluan. Cara Pemeriksaan :
1. Dari tiap-tiap presumative yang positif, dipindahkan 1 – 2 ose ke dalam tabung
confirmative yang berisi 10 ml BGLB 2 . Dari masing-masing tabung presumative diinkubasikan ke dalam 2 tabung BGLB 2 .
2. Satu seri tabung BGLB 2 diinkubasikan pada 35 – 37
C selama 24 – 48 jam untuk memastikan adanya coliform dan satu seri yang lain diinkubasikan pada
suhu 44 C selama 24 – 48 jam untuk memastikan adanya coliform tinja.
3. Satu pembacaan dilakukan setelah 24 – 48 jam dengan melihat jumlah tabung
BGLB 2 yang menunjukkan positif gas.
III. Pembacaan Hasil Test.
Pembacaan hasil dari test dilakukan dengan menghitung jumlah tabung yang menunjukkan adanya gas baik pada seri tabung yang diinkubasikan pada suhu 44
C. Angka yang diperoleh dicocokkan dengan tabel MPN, maka akan diperoleh index
MPN coliform untuk tabung yang diinkubasikan pada suhu 37 C dan index MPN
Escherichia coli untuk tabung yang diinkubasikan pada suhu 44 C.
3.6. Defenisi Operasional