2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Kinerja yang dicapai karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjamin kelangsungan hidup organisasi. Dalam mencapai kinerja yang
tinggi ada beberapa faktor yang menjadi pemicu apakah kinerja pegawai tinggi atau rendah. Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja yang baik menurut
William Stern dalam Mangkunegara 2005 menyatakan bahwa faktor-faktor penentu prestasi kerja individu adalah faktor individu dan faktor lingkungan kerja
organisasi. a
Faktor Individu Secara psikologis, individu yang normal yang memiliki integritas yang
tinggi antara fungsi psikis rohani dan fisiknya jasmaniah. Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan fisik, maka inidividu tersebut
memiliki konsentrasi diri yang baik. Konsentrasi yang baik ini merupakan modal utama individu manusia untuk mampu mengelola dan mendayagunakan
potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi.
b Faktor Lingkungan Organisasi
Faktor lingkungan organisasi yang mempengaruhi prestasi kerja individu yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas, autoritas yang
memadai, target kerja yang menantang, pola komunikasi kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan dinamis, peluang berkarir
dan fasilitas kerja yang relative memadai.
Universitas Sumatera Utara
3. Indikator Pengukuran Kinerja
Untuk mengetahui tinggi rendahnya kinerja seseorang perlu dilakukan penilaian kinerja. Mathis dan Jackson 2002 menyatakan bahwa kinerja
performance pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan meliputi
elemen-elemen yaitu: a
Kuantitas dari hasil b
Kualitas dari Hasil c
Ketepatan Waktu dari Hasil d
Kehadiran e
Kemampuan bekerja sama. Untuk medesain sebuah sistem manajemen kinerja dan secara efektif
mengatur kinerja kita perlu memusatkan pada tiga proses luas dari perencanaan kinerja, permasalahan, dan kemajuan. Dalam hal ini kita harus mencapai tiga
elemen kunci yaitu: a
Membuat ukuran-ukuran dan tujuan yang memadai. b
Melacak kinerja saat ini, mengidentifikasi celah antara kinerja actual dengan tujuan-tujuan, mengidentifikasi sebab–sebab terjadinya celah, dan mengambil
tindakan-tindakan untuk celah tersebut. c
Mempergunakan informasi pengukuran sebagai dasar untuk pembuatan keputusan manajemen dan peningkatan kinerja.
Universitas Sumatera Utara
4. Penilaian Kinerja