Penilaian Kinerja Tujuan Penilaian Kinerja

4. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah salah satu tugas penting yang harus dilakukan oleh seoarang manajer atau pimpinan. Walaupun demikian, pelaksanaan kinerja yang objektif bukanlah tugas yang sederhana. Penilaian harus dihindarkan adanya “like dan dislike” dari penilai, agar objektifitas penilai dapt terjaga. Kegiatan penilai ini sangat penting, karena dapat digunakan untuk memperbaiki keputusan- keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang kinerja mereka. Menurut Hariandja 2002, penilaian kinerja merupakan suatu proses organisasi dalam menilai kinerja pegawai. Tujuan dilakukannya penilaian kinerja secara umum adalah untuk memeberikan feedback kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kerjanya dan upaya meningkatkan produktivitas organisasi, dan secara khusus dilakukan dalam kaitannya dengan berbagai kebijaksanaan terhadap pegawai seperti tujuan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. Penilaian kinerja tidak sekedar menilai, yaitu mencari pada aspek apa pegawai kurang atau lebih, tetapi lebih luas lagi, yaitu membantu pegawai untuk mencapai kinerja yang diharapkan oleh organisasi dan berorientasi pada pengembangan pegawai organisasi. Menurut Mathis dan Jackson 2002, penialain kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar, dan kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut kepada karyawan. Universitas Sumatera Utara Menurut Dessler 2006, penilaian kinerja berarti mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan atau masa lalu relative terhadap standar kinerjanya. Penilaian kinerja juga selalu mengasumsikan bahwa karyawan memahami apa standar kinerja mereka, dan penyelia juga memberikan karyawan umpan balik, pengembangan, dan insentif yang diperlukan untuk membantu orang yang bersangkutan menghilangkan kinerja yang kurang baik atau melanjutkan kinerja yang baik.

5. Tujuan Penilaian Kinerja

Tujuan diadakannya penilaian kinerja antara lain adalah: a Sumber data untuk perencanaan ketenagakerjaan dan kegiatan pengembangan jangka panjang bagi perusahaan yang bersangkutan. b Nasihat yang perlu disampaikan kepada tenaga kerja dalam perusahaan. c Alat untuk memberikan umpan balik yang mendorong meningkatkan kualitas kerja karyawan. d Salah satu cara untuk menetapkan kinerja yang diharapkan dari pekerja. e Landasanbahan informasi untuk pengambilan keputusan dalam bidang ketenagakerjaan baik pelatihan, promosi, mutasi, dan lain-lain.

6. Kegunaan Penilaian Kinerja