1. Kriteria Pengambilan Keputusan
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2. Dari tabel ANOVA diperoleh F
hitung
sebesar 47.557 pada Tabel 4.13 nilai F
hitung
F
tabel
47.557 2,13 pada α = 5 dengan demikian maka Ha
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap kinerja karyawan Y
pada PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda.
3. Uji Parsial Uji-t
Uji – t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja karyawan seperti Peserta, Instruktur, Materi dan
Fasilitas berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan Y pada PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda. Langkah-
langkah pengujian tersebut adalah: 1.
Menentukan Model Hipotesis Ho dan Ha. 2.
Mencari nilai t
tabel
dengan cara mentukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan. 3.
Menentukan kriteria pengambilan keputusan. 4.
Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17.0 5.
Kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
Hasil Pengujian : 1. Ho : b
1
= 0, artinya variabel bebas Peserta, Instruktur, Materi dan Fasilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Y
pada PT. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda. H
a
: b
1
≠ 0, artinya variabel bebas Peserta, Instruktur, Materi dan Fasilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Y pada PT.
Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda. 2. t
tabel
diperoleh dengan derajat bebas df = n – k n = jumlah sampel = 30
k = jumlah variabel yang digunakan = 5 derajat kebebasan df = n – k = 30 – 5 = 25
Uji – t yang dilakukan adalah t
tabel
0,05 25 = 1.25 3.
Kriteria Pengambilan Keputusan Ho diterima jika -t
tabel
t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika t
hitung
-t
tabel
atau t
tabel
pada α
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial Uji – t
coefficient
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.650 2.464
1.075 .292
Peserta .374
.225 .251
1.665 .108
Instruktur .786
.198 .680
3.972 .001
Materi .418
.157 .300
2.659 .013
Fasilitas -.345
.294 -.232
-1.174 .251
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2011
Pada Tabel 4.14 diperoleh hasil regresi linear berganda yaitu: Kinerja = 2.650 + 0,374 X
1
+ 0.786 X
2
+ 0.418 X
3
– 0.345 X
4
+ e, dengan demikian
pengaruh setiap variabel secara parsial sebagai berikut : 1.
Variabel Peserta X
1
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja
karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,108 0,05. Untuk nilai t
hitung
t
tabel
1,665 1.25 artinya jika variabel Peserta ditingkatkan sebesar satu satuan
unit maka kinerja karyawan Y akan tidak akan meningkat sebesar 0.374
satuan. 2.
Variabel Instruktur X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,001 0,05. Dimana nilai t
hitung
t
tabel
3,972 1,25 artinya bila ditingkatkan Instruktur sebesar satu satuan maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,786 satuan.
3. Variabel Materi X
3
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,013 0,05. Dan nilai t
hitung
t
tabel
Universitas Sumatera Utara
2,659 1,25 artinya bila ditingkatkan Materi sebesar satu satuan maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,418 satuan.
4. Variabel Fasilitas X
4
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
kinerja karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,251 0,05. Dimana nilai t
hitung
t
tabel
-1,174 1,25 artinya apabila Fasilitas ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan Y akan menurun sebesar 0,345.
4.3 PEMBAHASAN 4.3.1 Berdasarkan Analisis Deskriptif
Dari hasil analisis deskriptif variabel pada lima dimensi yaitu Peserta, Instruktur, Materi, Fasilitas dan Kinerja Karyawan didapatkan beberapa hasil,
yaitu: Pada dimensi peserta, responden paling banyak yang memilih pernyataan
kurang setuju terbesar terdapat pada pernyataan ke-4 yaitu ’Bapak Ibu semangat dalam mengikuti program pengembangan’ dengan jumlah sebesar 10 orang
33,3. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak karyawan yang kurang semangat dalam mengikuti program pengembangan. Dengan demikian perusahaan
perlu membuat suatu program pengembangan dengan cara yang lebih menarik sehingga peserta pengembangan semangat dalam mengikuti program
pengembangan tersebut. Pada dimensi instruktur, responden paling banyak memilih pernyataan
kurang setuju terdapat pada pernyataan ke-7dan ke-13. Pernyataan ke-7 berisi
Universitas Sumatera Utara