39 Tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan
berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil kerja 3. Inisiatif
Merupakan pola pikir yang berbeda dalam setiao pengambilan keputusan kerja, misalnya mengetahui dan memahami persoalan di
lingkungan kerja, mampu meberi saran pada atasan 4. Kecekatan Mental
Tingkat kemampuan dan kecepatan dalam menerima instruksi kerja dan menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada
5. Sikap Tingkat semangat kerja serta sikap positif dalam melaksanakan tugas
pekerjaan 6. Disiplin Waktu dan Absensi
Merupakan sikap patuh terhadap aturan yang berlaku.
2.4 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mahruro Agiihdini Hasibuan pada tahun 2011. Ia meneliti tentang keeratan hubungan antara
komunikasi dan motivasi dengan kinerja karyawan dengan judul, “Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Cabang Medan Putri Hijau. Populasi sasaran adalah seluruh karyawan pada Bank BRI Cabang Medan Putri Hijau yang
berjumlah 41 orang. Data yang dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Dari uji hipotesis dapat dilihat bahwa antara variabel bebas X1
Universitas Sumatera Utara
40 yaitukomunikasi, Variabel bebas X2 yaitu Motivasi yang secara serentak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel independen variabel terikat Y yaituSemangat Kerja Karyawan.
2.5. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan penjelasan tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsika sugiyono,
2008:89. Didalam setiap penelitian sosial, seorang peneliti harus terlebih dahulumenetapkan variabel-variabel penelitian sebelum memulai pengumpulan
data. Hal initertuang dalam kerangka konsep dengan menetapkan variabel akan memudahkan sipeneliti untuk melaksanakan penelitiannya.
Menurut Purwanto 2003: 20 komunikasi organisasi adalah suatu proses komunikasi yang menggunakan media yaitu bahasa atau simbol-simbol yang bisa
digunakan untuk mentransfer pesan-pesan dari pemberi pesan ke penerima pesan melalui proses komunikasi. Apabila cara menyampaikan pesan dan
mengembangkan pesan tidak terdapat masalah-masalah dan si penerima pesan juga bisa menerima pesan dan menafsirkan pesan dengan komunikasi yang efektif
ini maka semangat kerja karyawan akan meningkat karena antara karyawan teah mengerti pesan yang disampaikan.
Wursanto 2002: 302 motivasi merupakan penggerak, alasan, dorongan yang ada di dalam diri manusia yang menyebabkan orang lain berbuat sesuatu,
yang bisa bersumber dari : gaji, keamanan kerja, kondisi kerja, status. Dapat dikatakan pula bahwa motivasi merupakan dorongan, keinginan dan hasrat dan
Universitas Sumatera Utara
41 tenaga penggerak yang berasal dari dalam diri manusia untuk berbuat atau untuk
melakukan sesuatu. Menurut Siagian 2003: 57, semangat kerja karyawan menunjukkan
sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya di dalam perusahaan. Semangat kerja karyawan dapat dilihat dari tingkat
kehadiran, disiplin kerja, prodktivitas dan ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan.
Berdasarkan uraian di atas maka kerangka konseptual penelitian ini adalah sebagai berikut:
Sumber: Purwanto 2003: 20, Wursanto 2002: 302, Siagian 2003: 57
Gambar 2.2 : Kerangka Konseptual
2.6. Hipotesis Penelitian KOMUNIKASI