Koefisien Determinan R Uji Signifikan Simultan Uji-F

92 peningkatan variabel motivasi sebesar 1 satuan, maka kinerja bisnis PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda akan meningkat sebesar 0,533

4.2.6. Koefisien Determinan R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi independent atau predictornya. Range nilai R 2 adalah 0-1. ≤ R2 ≤ 1 . Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik Situmorang 2010:144. Tabel 4.12 .Model Summaryb Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,574a ,330 ,301 5,15793 a Predictors: Constant, Motivasi, Komunikasi b Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Pengujian SPSS Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinan pada Tabel 4.12 menunjukkan bahwa: 1. R = 0,574 berarti hubungan relation antara komunikasi dan motivasi terhadap kinerja bisnis sebesar 57,4 yang berarti memiliki hubunganya cukup erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. 2. Adjusted R Square sebesar 0,301 berarti 30,1 faktor-faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh komunikasi dan motivasi. Sedangkan sisanya 60,9 dapat dijelaskan leh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 93 3. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Dari tabel di atas Standart Error of Estimated adalah 1,93891. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.2.7. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifiken variabel bebas X 1 , X 2 berupa variabel komunikasi dan motivasi terhadap variabel terikat Y berupa kinerja bisnis PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut: H0 : b1 = b2 = 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 berupa variabel pelatihan dan pendidikan, hubungan kerja, tempat kerja, penyelia, disiplin kerja komunikasi dan motivasi terhadap variabel terikat Y kinerja bisnis PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2, X 3, X 4, X 5 berupa variabel komunikasi dan motivasi terhadap variabel terikat Y kinerja bisnis PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda. Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16,0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α = 5 dengan kriteria sebagai berikut : Ho diterima bila Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 94 Ho ditolak bila Fhitung Ftabel pada α = 5. Tabel 4.13 Hasil Uji F ANOVA b ANOVAb Mode l Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 614,879 2 307,439 11,556 ,000a Residual 1250,401 47 26,604 Total 1865,280 49 a Predictors: Constant, Motivasi, Komunikasi b Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil pengolahan SPSS Juni, 2012 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat disimpulkan hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F pada tabel diatas memperlihatkan nilai F-hitung sebesar 11,556 dengan Sig adalah 0.000. Dengan mencari pada Tabel F, dengan dfl=2 dan df2=47, diperoleh nilai F-tabel . Dengan kondisi dimana F hitung lebih besar daripada F tabe l 11,556 3.20 dengan nilai Sig 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha 0.000 0.05, maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H yang berarti pengaruh motivasi dan komunikasi secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja bisnis pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda.

4.2.8. Uji Signifikan Parsial Uji-t