Metode Analisis Data Analisis Regresi Linier Berganda

87 karyawan akan merasa terbebani apabila tugas yang diberikan tidak sesuai dengan bidangnya. 13. Pada pernyataan “Saya mempunyai standar dalam pencapaian target” sebanyak 22 menjawab sangat setuju, 56 menjawab setuju, dan 18 menjawab kurang setuju, 2 menjawab tidak setuju dan 2 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan memiliki target bisnis perusahaan yang sesuai dengan standar pencapaian. 14. Pada pernyataan “Karyawan akan selalu berusaha keras untuk memenuhi target yang ditetapkan” sebanyak 26 menjawab sangat setuju, 56 menjawab setuju, dan 14 menjawab kurang setuju, 2 menjawab tidak setuju dan 2 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan akan selalu berusaha keras untuk memenuhi target yang ditetapkan. 15. Pada pernyataan “Efisiensi kerja saya untuk mencapai hasil maksimal” sebanyak 26 menjawab sangat setuju, 48 menjawab setuju, dan 20 menjawab kurang setuju,4 menjawab tidak setuju dan 2 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan Efisiensi kerjanya untuk mencapai hasil maksimal..

4.2.4. Metode Analisis Data

Hipotesis yang dirumuskan harus diuji kebenarannya. Pengujian ini akan membuktikan Ho atau Ha yang akan diterima. Jika Ha yang diterima maka Ho ditolak artinya ada pengaruh budaya kaizen terhadap kinerja karyawan. Data yang telah dikelola akan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan Universitas Sumatera Utara 88 berbagai pengujian analisis yang disesuaikan dengan keperluan analisis regresi dalam bentuk sederhana.

4.2.4.1. Pengujian Normalitas Data

Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah ingin menguji model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Gambar 4.2 Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara 89 Berdasarkan Gambar 4.2 di atas, grafik histogram terlihat bahwa variabel kinerja berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Pada gambar 4.3 di atas, terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. Namun seringkali data kelihatan normal karena mengikuti garis diagonal.

4.2.4.2. Pengujian Heteroskedastisita

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan kurva scatterplot nilai residual variabel dependen. Pengambilan kesimpulan diketahui dari memperlihatkan sebaran plot data. Penulis menggunakan pendekatan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: Universitas Sumatera Utara 90 Pendekatan Grafik Grafik Scatterplot Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar baik di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.2.5. Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X1, X2 berupa variabel komunikasi, motivasi dan variabel terikat Y berupa kinerja bisnis pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS statistik product and service solution versi 16,0 dari tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 91 Tabel 4.11 Analisis Regresi Berganda Coefficientsa Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 17,979 9,557 1,881 ,066 Komunika si ,160 ,166 ,132 ,959 ,342 Motivasi ,533 ,148 ,496 3,598 ,001 a Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada tabel 4.11 kolom Unstandardized Coeffisien bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 17,979 + 0,160X1 + 0,533X2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = 17,979 ini mempunyai arti bahwa variabel komunikasi dan motivasi dianggap konstan maka Kinerja bisnis Y sebesar 17,979. b. Koefisien X 1 b1 = 0,160 variabel komunikasi terhadap kinerja bisnis dengan koefisien regresi sebesar 0,160. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel komunikasi sebesar 1 satuan, maka kinerja bisnis PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda akan meningkat sebesar 0,160. c. Koefisien X 2 b1 = 0,533 variabel motivasi terhadap kinerja bisnis dengan koefisien regresi sebesar 0,533. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi Universitas Sumatera Utara 92 peningkatan variabel motivasi sebesar 1 satuan, maka kinerja bisnis PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda akan meningkat sebesar 0,533

4.2.6. Koefisien Determinan R