Refleks Menyusui pada Ibu

yang larut dalam air dpaat lebih tinggi atau lebih rendah. Bila dipanaskan akan menggumpal, sedangkan ASI matur tidak. Terdapat tripsin inhibitor sehingga hidrolisis protein yang ada di dalam usus bayi menjadi kurang sempurna. Hal ini akan lebih banyak menambah kadar antibody pada bayi dan volumenya berkisar 150-300 ml 24 jam. 2. Air susu masa peralihan Merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI yang matur, disekresi dari hari ke-4 sampai dengan hari ke-10 dari masa laktasi. Ada pendapat bahwa ASI matur baru terjadi pada minggu ke-3 sampai minggu ke-5. Kadar protein makin rendah, sedangkan kadar karbohidrat dan lemak serta volume juga semakin meningkat. Komposisi ASI menurut Klein dan Osten adalah satuan gram100 ml 3. Air susu matur Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke-10 dan seterusnya, komposisi relative konstan. Ada pendapat yang menyatakan bahwa komposisi ASI relative konstan mulai minggu ke-3 sampai minggu ke- 5.Merupakan cairan berwarna putih kekuningan yang berasal dari Ca- kasein, riboflafin dan karoten yang terdapat di dalamnya. Terdapat faktor anti microbial didalamnya yaitu antibodi terhadap bakteri dan virus, sel fagosit granulosit dan makrofag serta limfosit tipe T, enzim lisozim, laktoperosidase, lipase, katalase, fosfatase, amilase, fosfodieterase, alkalifosfatase, protein laktiferin, B12 binding protein, faktor resisten terhadap stafilokokus, Sel penghasil interferon, laktoferin merupakan suatu iron binding protein yang bersifat bakteriostatik kuat terhadap Escherichia coli dan juga menghambat pertumbuhan Candida albicans, Lactobacillus bifidus merupakan koloni kuman yang memetabolisasi laktosa menjadi asam laktat yang menyebabkan rendahnya Ph sehingga pertumbuhan kuman pathogen dapat dihambat Immunoglobulin memberi mekanisme pertahanan yang efektif terhadap bakteri dan virus terutama IgA dan bila bergabung dengan komplemen dan lisozim merupakan suatu antibacterial nonspesifik yang mengatur pertumbuhan flora di usus Faktor leukosit pada pH ASI mempunyai pengaruh mencegah pertumbuhan kuman pathogen efek bakteriostatis dicapai pada Ph sekitar 7,2 Bahiyatun, 2009

E. Lama dan Frekuensi Menyusui

Menyusui bayi sebaiknya tanpa dijadwal, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain misalnya karena buang air atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara dalam 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. Perhatikan tanda-tanda bila bayi sudah cukup ASI. Pada awalnya, bayi akan menyusu dengan jadwal yang tidak teratur, dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1 sampai 2 minggu kemudian. Menyusui yang dijadwalkan akan berakibat kurang baik. Hal ini disebabkan oleh isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Dengan menyusui ASI tanpa jadwal dan sesuai kebutuhan bayi, akan mencegah banyak masalah yang mungkin timbul Bahiyatun, 2009.

F. Tanda kecukupan ASI

Bayi berkemih 6 kali dalam 24 jam dan warnanya jernih sampai kuning muda, bayi sering buang air besar berwarna kekuningan dengan bentuk “berbiji”, bayi tampak puas, sewaktu-waktu merasa lapar, bangun dan tidur cukup, bayi setidaknya menyusu 10-12 kali dalam 24 jam, Payudara ibu terasa lunak dan kosong setiap kali selesai menyusui, Ibu dapat merasakan rasa geli karena aliran ASI, setiap kali bayi mulai menyusu dan berat badan bayi bertambah Bahiyatun, 2009.

G. Cara menyusui yang benar

Proses menyusui harus santai dan nyaman bagi ibu, ibu dapat duduk dengan bersandar, gunakan bantal untuk mengganjal bokong bayi. Menyusui bisa dimulai dari payudara kanan dengan meletakkan kepala bayi pada siku kanan bagian dalam dengan posisi badan bayi menghadap badan ibunya. Tangan kanan memegang bokong dan paha bayi. Sangga payudara kanan dengan tangan kiri, tetapi tidak di bagian yang hitam lalu sentuh mulut bayi dengan puting susu anda untuk memberi rangsangan, bila bayi membuka mulut masukkan seluruh puting susu sebanyak mungkin sampai daerah areola tertutupi dan dekap bayi hingga ujung hidung bayi menyentuh payudara anda, ibu jari menekan sedikit payudara sehingga bayi bayi dapat bernafas. Menyusui dapat terjadi kurang lebih 10-15 menit, lepaskan isapan bayi dengan menekan dagunya atau memasukkan jari kelingking yang bersih ke sudut mulut bayi. Sebelum dilanjutkan dengan menyusu pada payudara lain, sendawakan dahulu bayi agar tidak muntah dengan cara membuat posisi bayi menempel di pundak ibu Ida ayu, 2009.

H. Posisi dalam menyusui

1. Posisi menggendong atau cradle position Letakkan kepala bayi di lekuk lengan.Pegang badan dan bokong bayi dengan tangan dan lengan anda. Bayi berbaring menghadap anda. Payudara berada di depan muka bayi. Letakkan tangan bayi yang satu di belakang tubuh anda seperti posisi merangkul. 2. Posisi memegang kepala atau football position Dengan cara meletakkan menyelipkan bayi pada lengan bawah seperti memegang bola football dengan kepala bayi berada pada tangan anda.