perawatan intensif untuk bayi dan juga dapat mengakibatkan keterpisahan antara ibu serta bayi yang membuat tertundanya proses pemberian ASI.
G. Gambaran pemberian ASI pada ibu rawat gabung: waktu dan cara
pemberian ASI
Terdapat perbedaan kebijakan dari kedua rumah sakit yaitu rumah sakit kabupaten Tangerang yang menggabungkan ibu dan anak dalam satu
ruangan yang sama sejak hari pertama jika tidak ada masalah pada ibu dan bayinya berbeda dengan rumah sakit lainnya yaitu rumah sakit swasta yang
mengharuskan adanya rooming out bagi ibu dan bayi, hal ini disebabkan karena faktor kenyamanan dari pasien lain sehingga diberlakukan kebijakan
bahwa bayi akan diantar ke ibu pada jam-jam tertentu untuk disusui dan akan dibawa kembali keruang bayi untuk di mandikan dan akan diberikan lagi ke
ibu sesuai jadwal. Hal ini hanya berlaku pada pasien dengan kelas dua dan tiga untuk pasien di ruang kelas 1 dan vip diperbolehkan untuk rooming in.
Dalam penelitian ibu yang tidak berada satu ruangan dengan bayi sejak hari pertama 66,7 tidak memberikan ASI nya dan ibu yang berada satu
ruangan dengan bayinya 91,3 akan menyusui bayinya. Waktu pemberian ASI jika ibu berada satu ruangan akan menyusui sesuai keinginan dari bayi,
sedangkan ibu yang tidak satu ruangan akan menyusui sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh rumah sakit. Rooming in juga akan mempengaruhi
terhadap cara pemberian ASI, dalam penelitian jika ibu tidak satu ruangan maka hanya 38,2 yang memberikan ASI nya secara langsung dan jika satu
ruangan sebanyak 61,8 akan memberikan ASI nya secara langsung. Untuk semua ibu yang tidak menyusui langsung tidak berada satu ruangan yang
sama dengan bayi. Hal ini sejalan dengan penelitian Desmawati 2013 bahwa Ibu dan bayi yang tidak satu ruangan dapat menyebabkan Ibu tidak dapat
menyusui bayinya sedini mungkin dan setiap saat atau kapan saja saat dibutuhkan berbeda dibandingkan ibu yang satu ruangan dengan bayi dari hari
pertama kelahiran. Kondisi ibu post sectio caesarea juga menyulitkan ibu jika harus mengunjungi tempat perawatan bayi jika hendak menyusui, ibu juga
bisa memberikan ASI lewat botol dan diberikan ke pertugas sebagai alternatif jika tidak satu ruangan dengan bayi.