b. RS Swasta di daerah Depok RS ini adalah rumah sakit swasta tipe C yaitu rumah sakit yang
mampu memberikan pelayanan kedokteran subspesialis terbatas. Rumah sakit ini dapat menampung pelayanan rujukan dari
puskesmas. Merupakan rumah sakit Ibu-Anak yang berada di wilayah Depok rumah sakit yang mempunyai kebijakan tentang
pemberian IMD sesegera mungkin setelah bayi lahir untuk menciptakan kedekatan ibu dan bayi sedini mungkin serta untuk
meningkatkan kepercayaan ibu untuk memberikan ASI. Namun memiliki kebijakan lain tentang rawat gabung ibu dan bayi yaitu
untuk pasien kelas dua dan kelas tiga bayi hanya menyusui sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh rumah sakit, bayi akan dibawa
kembali ke ruang perawatan bayi jika sudah selesai disusui.
B. Analisa Univariat
Analisa univariat menjelaskan atau mendeskripsikan data demografi, IMD, waktu pemberian ASI untuk pertama kalinya, waktu pengeluaran ASI,
nyeri paska operasi, posisi menyusui, mobilisasi yang kurang, jenis anastesi, kondisi bayi, Aplikasi IMD di rumah sakit.
1. Data demografi
Data demografi mencakup jumlah kelahiran, usia ibu, pendidikan terakhir, jumlah persalinan dengan operasi, alasan dilakukannya
operasi.
a. Jumlah kelahiran
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi jumlah kelahiran di RSU kab. Tangerang dan
RS Swasta Depok Tahun 2016
Jumlah kelahiran Frekuensi
n=65 Primipara
20 30,8
Multi para 45
69,2 Total
65 100,0
Tabel 5.1 menunjukan frekuensi jumlah kelahiran ibu di RSU kab. Tangerang dan RS Swasta Depok lebih banyak terjadi
pada ibu multipara yaitu sebanyak 69,2 dan untuk ibu primipara hanya sekitar 30,8.
b. Usia ibu
Table 5.2 Distribusi frekuensi usia ibu di RSU kab. Tangerang dan RS Swasta
Depok Tahun 2016
Usia Frekuensi
n=65 20 tahun
4 6,2
20-25 tahun 18
27,7 26-30 tahun
17 26,2
30 tahun 26
40,0 Total
65 100,0
Table 5.2 menunjukan frekuensi usia ibu terbanyak ketika melahirkan adalah lebih dari 30 tahun 40 dan hanya sedikit yang
kurang dari 20 tahun yaitu 6,2.