Pembatasan Masalah Rumusan Masalah
1. Perlindungan Konsumen
Pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen UUPK merumuskan bahwa konsumen adalah
setiap orang pemakai barang danatau jasa yang tersedia dalam masyarakat baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk
hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
4
1 angka 1 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen UUPK merumuskan
Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.
5
2. Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang danatau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
6
Hal ini sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalamPasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.
3. Air
4
Yusuf shofie, Pelaku Usaha, konsumen dan Tindak pidana Korporasi Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002 h. 14
5
Ahmadi Miru, dan Sutarman Yodo, HukumPerlindungan konsumen,Jakarta: PT Raja Grafindo, 2004 h. 1
6
Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2006h. 2
Air merupakan senyawa kimia H2O yang selalu harus ada dan sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di dunia untuk melangsungkan
kehidupannya. 4.
Air Minum Isi Ulang Air Minum Isi Ulang merupakan Home Industri dengan proses
pengolahan air bersih menjadi air minum secara sederhana. Produk isi ulang berasal dari sumber air tanah yang kemudian dimuat dalam dalam
sebuah penampungan reservoir. Air tersebut kemudian disaring dan mengalami proses pengolahan yang disebut desinfeksi dengan cara
ozonisasi disterlisasi dengan gas O3 atau ozon atau dengan pemaparan radiasi dengan sinar ultraviolet. Setelah menjalani proses yang berguna
untuk membunuh bakteri-bakteri pantogen seperti bakter E. Coli, air minum tersebut baru di bawa ke depot-depot isi ulang.