Air merupakan senyawa kimia H2O yang selalu harus ada dan sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di dunia untuk melangsungkan
kehidupannya. 4.
Air Minum Isi Ulang Air Minum Isi Ulang merupakan Home Industri dengan proses
pengolahan air bersih menjadi air minum secara sederhana. Produk isi ulang berasal dari sumber air tanah yang kemudian dimuat dalam dalam
sebuah penampungan reservoir. Air tersebut kemudian disaring dan mengalami proses pengolahan yang disebut desinfeksi dengan cara
ozonisasi disterlisasi dengan gas O3 atau ozon atau dengan pemaparan radiasi dengan sinar ultraviolet. Setelah menjalani proses yang berguna
untuk membunuh bakteri-bakteri pantogen seperti bakter E. Coli, air minum tersebut baru di bawa ke depot-depot isi ulang.
F. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif. Penelitian yang didasarkan pada suatu prosedur penelitian ilmiah
untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuwan hukum dari sisi normatifnya. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang
meletakkan hukum sebagai bangunan sistem norma.
7
Andras Albertus dan
7
Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyajakarta: Pustaka Pelajar, 2010 h. 34
Andi Prajitno mengutip Hans Kelsen dalam bukunya Teori Hukum Murni 2006, ilmu hukum berupaya memahami objeknya secara hukum, yakni
dari sudut pandang hukum. Sedangkan memahami sesuatu secara hukum berarti memahami hukum, sebagai norma hukum atau sebagai muatan dari
norma hukum, sebagaimana ditetapkan oleh norma hukum. Sedangkan penelitian empiriknya disini yaitu meneliti beberapa Air
Minum Depot Isi Ulang di Bintaro.
2. Pendekatan Masalah
Pendekatan dalam penelitian hukum ini menggunakan pendekatan perundang-undang statute Approach dan pendekatan konseptual
Conseptual Approach. Pendekatan perundang-undangan Statute Approach , adalah menelaah semua undang-undang dan regulasi yang
berkaitan dengan perumusan masalah yang sedang ditangani. Adapun Undang-Undang yang digunakan penulis yaitu : 1 Nomor 8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen UUPK, 2 Peraturan Menteri Nomor 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum.
3. Bahan Hukum
Bahan hukum penelitian terdiri atas bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder dengan perincian sebagai berikut:
a. Bahan Hukum Primer terdiri atas Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen, Peraturan Menteri Nomor 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum. Yang bertujuan untuk