3.4 Medium Preculture, Starter dan Medium Kultivasi
Medium preculture dibuat dengan komposisi yang sama dengan medium pertumbuhan, sedangkan starter dibuat dengan komposisi sama dengan medium
pertumbuhan, namun glukosa 1 diganti dengan nira sorgum atau tetes tebu dengan kadar gula total akhir sebesar 2,14 setengah dari kadar medium
kultivasi. Hal yang sama dilakukan pada medium klutivasi dengan kadar gula total 4,27 Liasari 2009.
3.5 Reaktor Packed Bed
Reaktor yang digunakan adalah packed bed dengan volume kerja 450 ml dan total volume 900 ml, dengan dimensi tinggi total 60 cm, diameter 4 cm.
Reaktor dilengkapi dengan mantel air yang dihubungkan dengan pemanas air agar suhu terjaga pada 37
o
C±1
o
C. Medium segar dimasukkan menggunakan pompa peristaltik dengan laju alir yang sama dengan sisa medium yang dikeluarkan dari
reaktor.
3.6 Percobaan pada Kultur Curah
Percobaan dilakukan dengan menumbuhkan E. aerogenes ADH-43 pada medium pre culture selama 3 jam, kemudian dipindahkan ke starter selama 8 jam
OD=±0,83 selanjutnya dipindahkan ke reaktor. Selama percobaan pengambilan contoh dilakukan tiap jam hingga jam ke-4 dan tiap 2 jam hingga jam ke-24. Gas
yang terkumpul pada respirometer dicatat. Percobaan diulang sebanyak tiga ulangan.
3.7 Percobaan pada Kultur Sinambung
Percobaan dilakukan dengan terlebih dahulu menumbuhkan E. aerogenes ADH-43 pada precultur selama 3 jam, starter selama 8 jam OD=±0,83. Medium
kultivasi dimasukkan dalam reaktor menggunakan pompa peristaltik. Setelah mencapai akhir fase log OD=±0,83, medium segar dialirkan secara kontinyu.
Suhu dikontrol dengan menggunakan sirkulasi air hangat dari waterbath Memmert pada suhu 37±1ºC. Gas di tangkap oleh CaOH
2
kemudian dialirkan ke respirometer yang berisi larutan NaCl jenuh. Kecepatan aliran medium
kultivasi divariasi berdasarkan pertumbuhan spesifik maksimum sel pada kultur curah. Pada kecepatan yang optimum menghasilkan H
2
dipilih untuk dibandingkan dengan medium yang mengandung substrat dari tetes tebu. Masing-
masing perlakuan diulang sebanyak tiga ulangan. Data hasil penelitian dianalisis ragam dengan ANOVA dan diuji lanjut dengan uji tukey 5.
3.8 Metode Analisa