3.9 Skema Kultivasi pada Reaktor Packed Bed
Media Kompleks 75 ml
Media Kompleks steril + substrat
Dimasukkan dalam Erlenmeyer 250ml pH ditetapkan 6.8
dipanaskan pada waterbath 100
o
C selama 10 menit
didinginkan dengan kristal es sampai suhu 25
o
C sterilkan pada suhu 121
o
C selama 15 menit
dinginkan sampai suhu 25
o
C masukkan dalam fermentor steril
semprot dengan gas N
2
45 ml buffer phospat steril
pH=6,8 10 pre culture
OD=±0.82
Media kultivasi 10 starter cair
vv
Gas H
2
Analisa awal dan akhir kultivasi: H
2
pH ODmassa sel
Total gula Gula reduksi
dikultivasi dengan sistem kontinyu pada suhu 37
o
C dengan D: 0,10; 0,15; 0,20 jam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Komposisi Bahan Baku
Hasil analisa bahan baku yang terdiri dari gula total, gula reduksi dan N total disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5 Hasil analisa kimiawi nira sorgum dan tetes tebu
Jenis Analisa Sorgum
Tetes Tebu Analisa
Referensi Dirjen Perkebunan 1996
Analisa Referensi
Paturau, 1982 Gula Total
7,233±0,673 11-16
29,88±2,959 30-40
Gula Reduksi 1,206±0,071
0,75-1,35 9,75±0,243
20 N Total
0,41±0,047 -
0,48±0,140 4,5
Dari hasil analisa gula total nira sorgum diperoleh nilai yang relatif rendah. Hal ini sangat dipengaruhi faktor usia tanaman saat pemanenan. Pada
umur panen yang terlalu muda, gula total yang diperoleh akan rendah dan gula reduksinya tinggi. Menurut Channappagaudar et al 2006 gula total meningkat
dari 75 hari tanam hingga 120 hari tanam, sedangkan gula reduksi semakin menurun disebabkan dimanfaatkan untuk beberapa reaksi metabolisme dan
sebagai sumber energi. Berdasarkan Tabel 5 diatas, diperkirakan sorgum dipanen pada umur kurang dari 75 hari tanam. Kadar N yang diperoleh pada tetes tebu
relatif rendah jika dibandingkan referensi. Variasi komposisi sumber bahan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim, varietas dan kematangan tanaman
saat dipanen, juga kondisi pengolahan di pabrik sebelum digunakan sebagai substrat fermentasi. Menurut Judoamidjojo et al. 1989 komposisi tetes tebu
tergantung pada bahan baku tebu dan proses pembuatan gula. Tetes tebu merupakan produk musiman dengan komposisi yang bervariasi. Kadar N pada
nira sorgum tidak dapat dibandingkan karena belum ditemukan referensi hal tersebut.
Perbandingan komposisi C dan N pada nira sorgum adalah 17,64. Perbandingan C dan N yang relatif rendah pada nira sorgum dipengaruhi varietas
dan umur sorgum saat dipanen. Perbandingan komposisi C dan N pada tetes tebu adalah 62,25. Sumber N yang ditambahkan dalam 100 ml medium adalah yeast
ekstrak dan tripton sebanyak 0,5 g yang masing-masing mengandung 10 dan