II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gas Hidrogen
Gas Hidrogen H
2
merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, mudah terbakar dan tidak beracun pada suhu dan tekanan atmosfer. Di alam,
hidrogen merupakan elemen yang berlimpah tapi hampir tidak ada di atmosfer sebagai molekul tunggal. Gas H
2
sangat ringan, jika tidak terkombinasi dengan unsur lain akan saling berbenturan dan terkeluarkan dari lapisan atmosfer. Di
bumi H
2
banyak ditemukan sebagai senyawa air yang atom-atomnya berikatan dengan atom oksigen.
Secara gravimetri, H
2
memiliki densitas energi tertinggi dari semua jenis bahan bakar yang pernah dikenal. Gas ini memiliki kandungan energi tertinggi
143 Gjton
-1
per unit H
2
Boyles 1984, kompatibel dengan proses elektrokimia dan satu-satunya bahan bakar yang tidak memiliki ikatan secara kimia dengan
karbon sehingga, pembakaran H
2
tidak akan menimbulkan efek rumah kaca, penipisan lapisan ozon atau hujan asam karena pembakarannya hanya menyisakan
uap air dan energi panas di udara Bolton 1996.
2.2 Produksi H
2
Gas H
2
dapat diproduksi dalam berbagai proses, termasuk elektrolisis air, reformasi termokatalitik dari komponen organik yang kaya kandungan H
2
dan proses-proses
biologis. Produksi
H
2
secara biologis
menggunakan mikroorganisme merupakan teknologi yang banyak dikembangkan. Sistem biologi
menyediakan berbagai pendekatan untuk menghasilkan H
2
, misalnya: biofotolisis langsung, fotofermentasi dan fermentasi gelap Das Verizoglu 2001.
Tabel 1 Sekilas produksi Bio-H
2
dengan proses mikroba
Proses Mikroba Reaksi Umum
Mikroba
Direct Biophotolysyis 2 H
2
O + cahaya H
2
+ O
2
Mikroalga Photofermentation
CH
3
COOH+2H
2
O+ cahaya 4H
2
+ CO
2
Purple bacteria Indirect Biophotolysis
12 H
2
O + cahaya 12H
2
+ 6O
2
Alga, Cyanobakteri Water gas shift Reaction
CO + H
2
O CO
2
+ H
2
Fermentatif bakteri Photosintetik bakteri
Two phase Fermentation C
6
H
12
O
6
+ 2H
2
O 4H
2
+ 2CO
2
+2CH
3
COOH CH
3
COOH CH
4
+ CO
2
Fermentative Methanogenik
High-yield dark C
6
H
12
O
6
+ 6 H
2
O 12 H
2
+ 6 CO
2
Fermentatif Fermentation
Mahyudin dan Koesnandar 2006