Bentuk Strategi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Cuplikan Sampling

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Januari 2009 Februari 2009 Maret 2009 April 2009 Mei 2009 No Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan awal, observasi penusunan proposal x x x x 2. Seleksi informan, penyi- apan instrumen dan data x x x x x x 3. Pengumpulan data x x x x x x x x 4. Analisis data x x x x x x x x x 5. Penyusunan data dan laporan penelitian x x x x x x x 6. Ujian dan Revisi x x x

B. Bentuk Strategi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, hal ini disesuaikan dengan rumusan masalah penelitian yang telah ditetapkan. Penelitian lebih menekankan proses dan makna dan dalam penelitian ini informasi yang bersifat kualitatif dideskripsikan secara teliti dan analitis. Pendeskripsian penelitian ini meliputi isi cerita, struktur cerita yang meliputi tema, alur, tokoh, latar, dan amanat, serta nilai edukatif dalam cerita. Nilai edukatif dalam cerita meliputi nilai pendidikan moral, nilai pendidikan adat, nilai pendidikan agama religi, dan nilai pendidikan kepahlawanan. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus tunggal. Hal ini didasarkan bahwa penelitian hanya terarah pada satu karakteristik, artinya penelitian ini hanya dilaksanakan pada satu sasaran subjek, sehingga meskipun penelitian dilaksanakan di berbagai tempat, tetapi sasaran penelitian memiliki karakteristik yang sama dan seragam.

C. Data dan Sumber Data 1. Data

Data atau informasi penting yang dikumpulkan, dikaji dalam penelitian ini berupa data kualitatif. Data yang ada lebih banyak berupa kata-kata, diperoleh melalui informasi lisan dari para narasumber selanjutnya ditranskripsikan kedalam cerita secara tertulis

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian cerita rakyat Kabupaten Wonogiri ini digali melalui beberapa sumber berikut ini ;

a. Informan

Informan penelitianyang dipilih dalam penelitian ini adalah seseorang yang dapat memberikan informasi-informasi secara lengkap dan akurat yaitu para juru kunci dan informan lain yang relevan dengan penelitian ini.

b. Tempat dan Benda-Benda Fisik

Beberapa tempat atau lokasi yang ditetapkan dalam penelitian ini antara lain ; Makam Astana Giri di Gunung Wijil Kelurahan Kaliancar, Tugu Sasana Pusaka di Josutan Kelurahan Kaliancar, Jejak Perjuangan Raden Mas Said Melawan Penjajah Belanda di Nglaroh Desa Pule, Prasasti Hari lahir Kota Wonogiri di Nglaroh Desa Pule, Tempat Penemuan Arca Purbakala di Kadipaten Desa Jendi, dan Asal- Usul Nama Desa Nambangan di Nambangan Desa Nambangan.

c. Dokumen

Dokumen yang akan digunakan dalam penelitian ini sebagai pendukung utama adalah nara sumber atau informan, buku-buku tentang cerita rakyat yang dihimpun oleh beberapa penulis atau budayawan, arsip-arsip, artikel-artikel yang relevan, keterangan para pejabat yang berkompeten pada Dinas Pariwisata, Pendidikan, Kebudayaan di Kabupaten Wonogiri.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi : 1. Observasi langsung, yaitu observasi yang dilakukan dengan mengunjungi lokasi penelitian yang telah dipilih, ke kantor-kantor atau lembaga tempat arsip-arsip dan dokumen disimpan. 2. Wawancara, yaitu bersemuka dengan nara sumber untuk menggali informasi dari para juru kunci atau petugas untuk mendata atau mecatat hal-hal yang perlu untuk dianalisis sebagai bahan laporan penelitian. 3. Analisis dokumen, yaitu menganalisis dokumen-dokumen, arsip-arsip, makalah-makalah dari buku-buku karya beberapa pengarang, petugas pada Dinas dan instansi terkait.

E. Teknik Cuplikan Sampling

Teknik cuplikan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel penelitian secara purposif purposive sampling. Dari beberapa cerita rakyat yang dihimpun di berbagai kelurahan di kecamatan Selogiri selanjutnya dipilih satu kelurahan dan tiga desa yang mewakili wilayah masing-masing dengan mempertimbangkan relevansi dan kelengkapan data yang diperoleh. Pemilihan informan dilakukan secara selektif dan fleksibel yakni informan yang dipilih adalah orang yang diyakini mengetahui informasi dan permasalahannya secara mendalam sehingga dapat dipercaya menjadi sumber data yang mantap. Karena masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah cerita rakyat di Kabupaten Wonogiri, maka informan yang ditetapkan adalah juru kunci di tiap-tiap tempat penelitian. Kefleksibelan dalam penelitian diartikan bahwa dalam pelaksanaan pengumpulan data, pilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantaban peneliti dalam memperolah data snow ball sampling.

F. Teknik Validasi Data