Mini Boom Boom Car Magic Thunder Coaster Dragons Tower Interpretasi Tema View Sequence ruang dan pengalaman ruang experience

Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 56

3. Cartoon City a. Balloon House

Tidak hanya sembarang rumah. Pertama di indonesia tempat tinggal balon yang amat indah serta anak-anak Anda bebas untuk bermain di tempat yang penuh warna.

b. Karosel

Berputar di dalam kumpulan yang mempesona. Indahnya lampu akan mengitari perjalanan anda saat anda menaiki karosel.

c. Ayun Ombak

Serunya menaiki sebuah kapal dan terombang - ambing di lautan. Rasakan sensasi berputar - putar waktu Anda berada di wahana ini.

d. Angin Beliung

Tantangan untuk diputar dan dibuat pusing tujuh keliling ada disini. Anda akan dibawa untuk melayang. Nikmati perjalanan di dalam sebuah kursi layang yang penuh keajaiban.

e. Kano Kali

Bermain untuk mengarungi sebuah sungai kecil dengan menggunakan kano sebuah petualangan yang seru dan sayang sekali untuk dilewatkan. Hanya berada di dunia kartun yang penuh fantasi.

f. Mini Boom Boom Car

Tidak hanya orang dewasa yang dapat naik mobil - mobilan, anak - anak Anda un juga bisa menikmati wahana yang beradu aksi dengan mobil - mobil yang berukuran mini yang sangat lucu disini.

g. Kids Studio

Wujudkan mimpi besarmu untuk menjadi kru Trans Corp. kamu dapat belajar di dunia pertelevisian dengan menggunakan alat - alat serta seragam khas Trans Corp yang telah disediakan. Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 57

4. Magic Corner

Di kawasan ini di desain dengan suasana magic yang seakan-akan pengunjung dapat merasakan hanyut di dalam kawasan ini dengan adanya magic dan sihir yang membuat petualangan menjadi menegangkan. Wahana yang terdapat di kawasan ini antara lain :

a. Magic Thunder Coaster

Wahana yang seru dan Halilintar serta Rumah Hantu.

b. Dragons Tower

Jika Anda menaiki wahana yang satu ini jantung akan seperti ingin terlepas. Gambar 2.37 Suasana Kawasan City Cartoon Sumber : www.transstudioworld.com Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 58

c. Dunia Lain

Sesuai dengan namanya Dunia Lain, sebuah rumah hantu yang akan membawa Anda menuju dunia lain untuk bertemu dengan macam-macam hantu. Gambar 2.38 Suasana Kawasan Magic Corner Sumber : www.transstudioworld.com Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 59 2.5.2 Studi Banding Proyek Sejenis Luar Negeri 2.5.2.1 GalaxyLand Galaxyland adalah taman hiburan yang terletak di West Edmonton Mall di Edmonton, Alberta, Kanada. Galaxyland sebelumnya dikenal sebagai Fantasyland namun nama Fantasyland sudah digunakan untuk salah satu taman hiburan yang ada di Disneyland dan taman hiburan lainnya yang dimiliki oleh Walt Disney Company. Gugatan akhirnya memaksa pemilik mengubah nama menjadi Galaxyland yang resmi pada tahun 1 Juli 1995. Taman hiburan ini memiliki wahana rollercoaster terpanjang didalam ruanagan, serta wahana space shot tertinggi didalam ruangan. Walaupun Ferrari World sebagai taman hiburan terbesar pada tahun 2010 tapi Galaxyland masih mengklaim sebagai taman hiburan terbesar. Gambar 2.39 Denah GalaxyLand sumber : www.wikipidea.com Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 60 Wahana yang tersedia di Galaxyland antara lain :

1. Beginner rides

 Motojump  Carousel  Kiddie Convoy  35th Aero Squadron  Space Bump  Galaxyland Raceway  Balloon Race  Galaxy Kids Playpark

2. Intermediate rides

 Cosmic Spinner  Galaxyland Express  Cosmic Bounce  Flying Galleon  TurboRide Theatre  Autosled  Quirks in the Works  Cosmic Revolution

3. Advanced rides

 Galaxy Orbiter  Space Sho  Swing of the Century  Cosmos Space Derby  Mindbender  Space Sonic Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 61 Gambar 2.40 Suasana GalaxyLand Sumber : www.wem.ca Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 62

2.5.2.2. Cosmo World Theme Park

Cosmo World Theme Park adalah taman bermain inddor terbesar di Malaysia yang memiliki ukuran 133.000 m2 dan merupakan salah satu atraksi utama di Berjaya Times Square. Taman hiburan ini memiliki 14 wahana yang terbagi menjadi 2 kawasan tema yang berbeda. Yakni Stasiun Galaxy dan Fantasy Garden. Kawasan Stasiun Galaxy secara khusus ditargetkan untuk dewasa dan remaja dengan 6 wahana utama dan pada Fantasy Garden menyediakan pemandangan indah dan warna-warni dengan 8 wahana besar yang dapat menyenangkan bagi anak-anak dan keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. Wahana yang terdapat pada kawasan Stasiun Galaxi, antara lain :  Supersonic Odyssey  Spinning Orbit  DNA Mixer  Ooorts Express  Dizzy Izzy  Space Attack  Haunted Chambers Wahana yang terdapat pada kawasan Fantasy Garden, antara lain :  Crazy Bus  Buddy Go Round  Flying Bumble Bee  Botanic Drive  Molly-Cools Swing  Fantasy Trail  Robo Crash  Honey Bump Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 63 Gambar 2.41 Suasana Cosmo World Sumber : kuala-lumpur.attractionsinmalaysia.com Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 64

BAB III ELABORASI TEMA

3.1 Pengertian Tema

Tema yang akan diterapkan pada Trans Studio Medan ini adalah Arsitektur Rekreatif.

3.1.1 Pengertian Arsitektur Rekreatif

Pengertian Arsitektur antara lain :  “Lingkungan binaan yang mempunyai bermacam-macam kegunaan melindungi manusia dan kegiatannya serta hak miliknya dari elemen-elemen dari musuh dan dari kekuatan-kekuatannya adikrodati, membuat tempat, menciptakan suatu kawasan aman, yang berpenduduk dalam dunia fana, dan cukup berbahaya, menekan sosial dan menunjukkan status.”  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur mempunyai arti seni bangunan, gaya bangunan. Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresifdari manusia-manusia beradab.  Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar : dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni.  Arsitektur adalah ilmu dan seni dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan kota, lansekap, hingga ke level mikro, uaitu desain perabot, dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil- hasil proses perancangan tersebut. Sedangkan Rekreatif itu sendiri merupakan kata sifat yang berasal dari kata dasar rekreasi. Pengertian Rekreasi, antara lain :  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran sesuatu yg menggembirakan hati dan menyegarkan.  Menurut Veal 1992, Rekreasi adalah :  Penyegaran melalui beberapa hobi, latihan, menyenangkan atau sejenisnya.  Untuk memperbaharui atau meramaikan melalui pengaruh lingkungan.  Dari menyenangkan untuk menyegarkan manusia dari kerja keras atau kecemasan, biasanya dengan perubahan atau pengalihan.  Tindakan menciptakan atau keadaan yang diciptakan kembali. Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 65  Penyegaran lahir dan batin setelah kerja keras.  Sarana untuk mendapatkan pengalihan atau hiburan.  Setiap bentuk bermain, hiburan, dll digunakan untuk penyegaran tubuh atau pikiran.  Menurut Zuastika 2010 rekreasi itu sendiri merupakan bersifat yang dapat mengekspresikan dan menjelaskan aktifitas yang dilakukan pada waktu senggang. Hal ini dapat dilakukan untuk membentuk, meningkatkan kembali kesegaran fisik, mental, pikiran dan daya kreasi secara individu maupun kelompok, yang hilang akibat rutinitas sehari-hari dengan jalan mencari kesenangan, hiburan dan kesibukan yang berbeda yang dapat memberikan kepuasan dan kegembiraan yang akhirnya ditujukan bagi kepuasan lahir dan batin.  Rekreasi berasal dari kata Latin, ‘creature’ yang berarti ‘mencipta’ dan kemudian diberi awalan ‘re-‘, sehingga artinya menjadi: pemulihan daya cipta atau penyegaran daya cipta. Kegiatan rekreasi biasanya diakukan pada waktu senggang leasure time. Leasure berasal dari kata Latin ‘licere’ yang bearti diperknankan memikmati saat-saat bebas dari kegiatan rutinrutinitas Seminar Arsitektur FT. Arsitektur UNPAR, Sarana Dalam Lingkungan Urban.  Rekreasi, dari bahasa Latin, ‘re-creare’, yang secara harifah berarti ‘membuat ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan dengan untuk rekreasi adalah parawaisata, olahraga, permainan, dan hobi. sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensikopledia Bebas Dari beberapa pengertian mengenai Rekreasi, maka dapat di simpulkan bahwa Rekreasi adalah “ Aktifitas yang dilakukan pada waktu senggang luang yang bertujuan untuk membentuk, meningkatkan kembali kesegaran fisik, mental, pikiran dan daya rekreasi baik secara individual maupun secara kelompok yang hilang akibat aktifitas rutin sehari-hari dengan jalan mencari kesenangan, hiburan dan kesibukan yang berbeda dan dapat memberikan kepuasan dan kegembiraan yang ditujukan bagi kepuasan lahir dan batin manusia”. Jadi, pengertian Arsitektur Rekreatif adalah seni bangunan yang dalam perancangan dan perencanaannya didasari oleh metode ekspresi rekreasi secara lansung dengan tujuan untuk dapat menjelaskan dan mengaplikasi unsur – unsur penting dari rekreasi. Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 66

3.1.2 Unsur-Unsur Rekreatif

Unsur-unsur penting rekreatif adalah sebagai berikut:  Penyegaran fisik dan mental.  Dilakukan pada waktu luang.  Merupakan kegiatan yang memberikan kegembiraan, kesenangan dan kepuasan bagi pelaku.  Dapat menyalurkan ekspresi seseorang terhadap kegiatan yang menarik perhatian.

3.1.3 Desain Arsitektur Rekreatif Secara Psikologis

Desain Arsitektur yang rekreatif diperlukan untuk mendukung terciptakan suasana nyaman secara psikologis. Banyak sumber yang menguraikan tentang desain arsitektur yang dapat menimbulkan perasaan senang dan nyaman, antara lain :  Desain arsitektur yang rekreatif merupakan respon dari tujuan suatu perancangan yang mengandung muatan rekreasi di dalamnya. Berarti desain yang tersebut dapat diartikan dengan suatu desain bangunan yang menghilangkan kepenatan bagi pangunjung yang menikmatinya.  Menciptakan keindahan dalam desain arsitektur sekaligus menghadirkan suasana rekreatif yang dilakukan melalui penataan-penataan atau yang akan dijadikan sebagai bagian dari interior suatu bangunan.  Desain arsitektur yang memanfaatkan potensi alam sebagai konsep awal yang menarik untuk digali sesuai dengan kebutuhan perancangan dapat disebut sebagai desain arsitektur yang rekreatif.  Arsitektur yang rekreatif merupakan cermin dari kebosanan terhadap desain yang kosong, permainan warna yang sedikit, dan hanya mengedepankan aspek fungsional semata tanpa memperdulikan kebutuhan psikologis akan masyarakat.  Desain rancangan yang memiliki karakter luwes, santai, nyaman, menyenangkan, dan mengundang banyak orang yang berkunjung. Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa arsitektur rekreatif mellihat dari pendekatan psikologis manusia harus memiliki desain, antara lain :  Perancangan yang mangandung muatan rekreasi  Terdapat unsur alam  Bentuk yang informal  Permainan warna  Skues ruang yang berbeda dan tidak kosong  Bentuk yang beraneka ragam Universitas Sumatera Utara Mahendra Dalamora Athos Putra Daulay 080406073 67

3.2 Interpretasi Tema

Suatu lingkungan binaan selalu mendapatkan sifat dan suasana dari unsur-unsur penyusunnya, karena masing-masing unsur tersebut akan mempengaruhi lingkungan binaan melalui ekspedisi sifat unsurnya sampai batas tertentu. Oleh karena itu penggunaan setiap unsur harus diperhatikan, bagaimana hubungan dan ekspresi atau kesan yang ditimbulkan dari paduan unsur-unsur tersebut sehingga sesuai dengan suasana yang diinginkan. Semua kriteria pembentuk tema dalam perancangan ini harus direncanakan sedemikian rupa agar dapat memberi kesan dan pengalaman tersendiri bagi pengguna. Pencapaian tema dalam perancangan juga didukung dengan beberapa faktor pendukung. Berikut ini adalah faktor pendukung terciptanya kesan rekreatif pada suatu lingkungan binaan :

a. View

Suasana yang tercipta melalui view yang berbeda dari yang biasa dialami pengguna. View tersebut harus dapat memberi penyegaran fisik dan mental serta member pengguna kesempatan untuk melupakan sdejenak rutinitas yang menegangkan.

b. Sequence ruang dan pengalaman ruang experience

Erat kaitannya dengan view. Pengalaman berbeda yang dialami oleh pengguna dalam suatu lingkungan binaan dapat membuat pengguna merasakan ketertarikan untuk melakukan kegiatan rekreasi sambil belajar. Dalam hal ini terbukti view berkaitan dengan sequence ruang yang diciptakan, baik ruang luar maupun ruang dalam.

c. Sirkulasi