4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Salah satu faktor kritis penentu keberhasilan kegiatan pascapanen perikanan adalah metode transportasi. Oleh karena itu, upaya-upaya dalam memperbaiki
tingkat kelangsungan hidup biota selama transportasi perlu dilakukan. Salah satu teknik alternatif yang perlu diuji karena dinilai potensial dapat menjaga kualitas
dan sintasan hidup ikan hingga tujuan akhir adalah aplikasi ekstrak daun jambu biji daging buah merah pada transportasi ikan nila hidup. Pengujian dan hasil
yang diperoleh disampaikan di bawah ini.
4.1 Pengujian Konsentrasi Letal Median LC
50
Ekstrak Daun Jambu Biji Daging Buah Merah terhadap Ikan Nila
Konsentrasi letal median LC
50
merupakan konsentrasi letal dimana 50 dari hewan uji mengalami kematian. Penentuan nilai LC
50
seringkali dijadikan sebagai indikator tingkat toksisitas suatu zat. Dalam penelitian ini, nilai LC
50
dijadikan dasar penentuan konsentrasi untuk penelitian inti. Hasil pengujian konsentrasi letal median ekstrak daun jambu biji daging buah merah terhadap ikan
nila disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Data mortalitas ikan nila selama pengujian LC
50
ekstrak daun jambu biji daging buah merah
Konsentrasi Waktu
menit Jumlah Ikan ekor
Jumlah Total Ikan Hidup ekor
mati hidup
4 4
60 4
120 4
180 4
5 4
2 60
4 120
1 3
180 2
2 10
4 60
4 120
3 1
180 4
15 4
1 60
4 120
1 3
180 3
1 4
1 20
60 2
2 120
3 1
180 3
1
Tabel 3 menunjukkan bahwa selama pengujian 180 menit tidak ditemukan adanya kematian pada kontrol, sedangkan pada perlakuan ekstrak dengan
konsentrasi 5, 10, 15, dan 20 ditemukan kematian pada ikan masing- masing sebanyak 2, 4, 3, dan 3 ekor. Hal tersebut mengindikasikan bahwa
perlakuan ekstrak yang diberikan memiliki sifat letal. Tingginya tingkat kematian ikan nila uji juga menggambarkan daya toksik suatu senyawa, namun berdasarkan
hasil pengamatan tingginya daya toksik ekstrak tidak selalu berkorelasi dengan tingginya tingkat konsentrasi ekstrak.
Penentuan nilai konsentrasi letal median dilakukan dengan penghitungan analisis probit menggunakan program pengolah data SPSS 16.0. Hasil analisis
probit menunjukkan bahwa nilai konsentrasi letal median LC
50
ekstrak daun jambu biji daging buah merah sebesar 2,55. Konsentrasi letal median ekstrak
daun jambu biji daging buah merah mengindikasikan bahwa sebanyak 50 hewan uji, yaitu ikan nila mengalami kematian pada konsentrasi ekstrak 2,55.
Berdasarkan hal di atas, maka penetapan konsentrasi dalam pengujian selanjutnya adalah sebagai berikut 0,25, 0,50, dan 0,75.
Hendri et al. 2010 mengungkapkan, apabila konsentrasi letal median suatu senyawa berada pada kisaran 1-10 mgL, maka senyawa tersebut termasuk dalam
kategori yang memiliki tingkat daya racun tinggi. Selain itu, juga dijelaskan bahwa suatu senyawa pada konsentrasi tertentu dapat memiliki peran biologis
yang baik, namun apabila konsentrasinya melebihi ambang batas yang ditetapkan senyawa tersebut dapat berubah menjadi toksik dan bersifat akut.
4.2 Respon Tingkah Laku Ikan Nila O. niloticus selama Transportasi