3.3.1 Penelitian pendahuluan
Penentuan nilai konsentrasi letal median LC
50
ekstrak daun jambu biji daging buah merah P. guajava var. pomifera dilakukan dalam penelitian
pendahuluan. Diagram alir prosedur penelitian pendahuluan disajikan pada Gambar 3.
Gambar 3 Diagram alir prosedur kerja penelitian pendahuluan Ikan nila masing-masing sebanyak 1 kg diaklimatisasi dalam 3 wadah toples
berbeda yang berisikan media air sebanyak 3 L. Selanjutnya, larutan ekstrak daun jambu biji daging buah merah dengan konsentrasi 5, 10, 15, dan 20
ditambahkan pada masing-masing toples. Pengamatan dilakukan selama 3 jam terhadap tingkat mortalitas ikan. Data jumlah ikan yang mati diolah dengan
analisis probit SPSS 16.0 untuk penentuan nilai konsentrasi letal median LC
50
ekstrak daun jambu biji daging buah merah.
Ikan Nila Oreochromis niloticus
Pengujian ikan dalam toples yang masing-masing berisikan ekstrak daun P. guajava var. pomifera dengan tingkatan
konsentrasi 5, 10, 15, dan 20
Pengamatan jumlah mortalitas ikan selama 3 jam
Rekapitulasi data hasil pengujian Penimbangan masing-masing ikan
sebanyak 1 kg untuk setiap toples
Penyiapan 4 buah toples sebagai wadah pengujian yang masing-
masing berisikan media air
Metode pembuatan ekstrak daun jambu biji daging buah merah diacu dari
Birdi et al. 2010, jenis ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Ekstrak dibuat berdasarkan perbandingan antara daun jambu biji daging buah merah dan pelarut
polar aquades, yaitu 1:16. Mekanisme pembuatannya dilakukan dengan menghaluskan sejumlah daun jambu biji daging buah merah dengan perbandingan
tertentu menggunakan blender. Daun yang telah dihaluskan dimasukkan dalam Beaker glass yang berisi pelarut dengan volume tertentu, kemudian proses
ekstraksi dilakukan hingga volume ekstrak daun jambu:pelarut tereduksi ΒΌ bagian volume asal. Selanjutnya, ekstrak kasar disaring dengan kertas saring.
Hasil penyaringan dijadikan larutan stok ekstrak daun jambu biji daging buah merah dengan konsentrasi 100.
3.3.2 Penelitian inti