Metode pembuatan ekstrak daun jambu biji daging buah merah diacu dari
Birdi et al. 2010, jenis ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Ekstrak dibuat berdasarkan perbandingan antara daun jambu biji daging buah merah dan pelarut
polar aquades, yaitu 1:16. Mekanisme pembuatannya dilakukan dengan menghaluskan sejumlah daun jambu biji daging buah merah dengan perbandingan
tertentu menggunakan blender. Daun yang telah dihaluskan dimasukkan dalam Beaker glass yang berisi pelarut dengan volume tertentu, kemudian proses
ekstraksi dilakukan hingga volume ekstrak daun jambu:pelarut tereduksi ΒΌ bagian volume asal. Selanjutnya, ekstrak kasar disaring dengan kertas saring.
Hasil penyaringan dijadikan larutan stok ekstrak daun jambu biji daging buah merah dengan konsentrasi 100.
3.3.2 Penelitian inti
Penelitian inti dilakukan setelah penentuan konsentrasi letal median LC
50
ekstrak daun P. guajava var. pomifera. Dalam penelitian inti dilakukan pengujian aplikasi ekstrak daun jambu biji daging buah merah terhadap
kemampuan inhibisi metabolit ikan nila selama transportasi. Rincian prosedur penelitian utama disajikan pada Gambar 4.
Gambar 4 Diagram alir prosedur kerja penelitian inti
Ikan Nila O. niloticus
Pengujian ikan dalam transportasi yang masing-masing berisikan ekstrak daun P. guajava var. pomifera dengan tingkatan
konsentrasi 0, 0,25, 0,50, dan 0,75 Pengujian kualitas air setiap 30 menit selama 2 jam
Rekapitulasi data hasil pengujian Penimbangan masing-masing ikan
sebanyak 1 kg untuk kontrol dan setiap wadah bersekat
Penyiapan 4 buah wadah transportasi berisikan media air perbandingan ikan
dan air, yaitu 1:3
Ikan nila sebanyak 1 kg ditimbang untuk masing-masing perlakuan uji. Ikan nila dimasukkan ke dalam wadah toples yang telah berisi air dengan
perbandingan antara ikan dan air yang digunakan selama simulasi adalah 1:3. Ekstrak daun P. guajava var. pomifera dimasukkan dengan konsentrasi 0,
0,25, 0,50, dan 0,75. Simulasi dilakukan selama dua jam dan dilakukan dengan simulator transportasi, yakni pada setiap jam dilakukan pengambilan
sampel air secara duplo untuk pengujian kualitas air. Parameter kualitas air yang akan diuji, diantaranya suhu, O
2
, CO
2,
pH, dan amoniak. Kadar amoniak yang diuji merupakan indikator dari penghambatan laju ekskresi dari ikan nila. Selain
itu, pengujian kadar glukosa darah ikan dilakukan sebelum dan pasca proses transportasi dengan cara melakukan pengambilan darah dibagian pangkal ekor
kemudian sampel darah diuji dengan alat indikator glukosa darah. Penelitian inti terdiri dari 4 taraf yang berupa perbedaan tingkatan
konsentrasi ekstrak daun P. guajava var. pomifera. Setiap taraf terdiri dari dua ulangan, dan dari setiap ulangan diambil sampel airnya secara duplo untuk
pengujian kualitas air selama simulasi transportasi. Ilustrasi perancangan percobaan disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1 Rancangan percobaan penelitian inti Perlakuan
Ulangan Parameter
Konsentrasi ekstrak
P. Guajava var. pomifera
1
Suhu, Oksigen terlarut, Karbon dioksida, pH, TAN, Turbiditas
2 0,25
1 2
0,50 1
2 0,75
1 2
3.4 Analisis Kualitas Air