Internal Bond IB Pengujian Sifat Mekanis OSB .1 Modulus Lentur Modulus of Elasticity = MOE

3.7 Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL faktorial 2 faktor dengan faktor A adalah veriasi jenis bambu dan B adalah variasi kadar perekat dan ulangan sebanyak 3 kali sehingga percobaan 2 x 3 x 3. Analisis data digunakan dengan bantuan program computer SPSS 17.0. Model umum rancangan yang digunakan yang digunakan adalah sebagai berikut : Y ijk = µ + A i + B j + AB ij + ε ijk Keterangan : Y ijk = nilai respon pada taraf ke –i faktor jenis kayu yang digunakan dan pada taraf ke-j faktor ukuran papan yang dibuat µ = nilai rata-rata pengamatan. A i = pengaruh perlakuan pendahuluan pada taraf ke-i B j = pengaruh variasi kadar perekat taraf ke-j i = perlakuan pendahuluan steam dan non steam j = variasi kadar perekat 3 , 4, dan 5 pada perekat MDI k = ulangan 1, 2, 3 dan 4 ABij = pengaruh interaksi faktor perlakuan pendahuluan pada taraf ke –i dan faktor variasi kadar perekat pada taraf ke-j ijk = kesalahan galat percobaan. Analisis ragam pada selang kepercayaan 95 dilakukan untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap nilai pengamatan. Jika hasil analisis tersbut menunjukan hasil yang signifikan, maka dilakukan uji lanjut Duncan untuk melihat pengaruh yang berbeda nyata dari jenis bambu dan kadar perekat. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui hubungan hasil pengujian nondestruktif dengan hasil pengujian destruktif pada OSB. Persamaan yang digunakan adalah : Y = α + βx + ε Keterangan : Y : peubah tak bebas nilai dugaan α : konstanta regresi β : kemiringan gradient x : nilai peubah bebas ε : galat

3.8 Penentuan OSB Terbaik

Penentuan OSB terbaik hasil penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan urutan sifat-sifat OSB dari yang paling unggul hingga terendah pada masing-masing pengujian baik dari sifat mekanis maupun sifat fisis. Nilai yang diberikan atas keunggulan sifat dari 6 kombinasi jenis bambu dan kadar perekat OSB, mulai dari kualitas tertinggi hingga terendah diberikan poin 1 sampai 6. Hasil penentuan urutan disajikan pada Lampiran 16. Nilai terendah merupakan OSB dengan kualitas terbaik.