pada  OSB  bambu  hitam  dengan  kadar  perekat  6  dan  nilai  yang  tertinggi  pada OSB bambu tali dengan kadar perekat 8. Nilai rata-rata hasil pengujian kadar air
OSB disajikan pada Gambar 12.
Gambar 12 Nilai rataan kadar air OSB. Keunggulan  papan  komposit  dibandingkan  papan  dari  kayu  solid  adalah
memiliki kadar air yang lebih rendah karena pada proses produksi papan melalui proses pengempaan panas selain itu strands bagian dalam papan inti tidak bebas
menyerap  air  sebagai  akibat  adanya  ikatan  rekat  selama  ikatan  tersebut  tidak rusak Massijaya 1997.
Hasil analisis keragaman pada Tabel 2 menunjukkan bahwa jenis bambu, kadar  perekat,  dan  interaksi  antar  keduanya  memberikan  pengaruh  yang  nyata
terhadap  kadar  air  OSB.  Hasil  uji  lanjut  Duncan  pada  selang  kepercayaan  95, diketahui  kadar  perekat  6  memiliki  pengaruh  yang  berbeda  dengan  kadar
perekat  8  dan  10  terhadap  kadar  air  OSB,  dan  kadar  perekat  8  memiliki pengaruh  yang hampir sama dengan kadar perekat  10 terhadap kadar  air OSB.
Standar CSA 0437.0 Grade 0-2  tidak menetapkan nilai kadar air.
4.2.3 Daya Serap Air
Daya  serap  air  merupakan  kemampuan  papan  untuk  menyerap  air  setelah dilakukan  perendaman  selama  2  dan  24  jam  Massijaya  et  al  2004.  Pengujian
tersebut  perlu  dilakukan  karena  ciri  papan  komposit  yang  mudah  menyerap  air sehingga  daya  serap  air  merupakan  masalah  pada  OSB  Haygreen  dan  Bowyer
1989. Nilai rata-rata daya serap air secara lengkap tersaji dalam Gambar 13.
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00
Tali Hitam
Kad ar
Ai r
6 8
10
a                                                               b Gambar  13 Nilai rataan daya serap air OSB: a daya serap air 2 jam dan b daya
serap air 24 jam. Nilai  rata-rata  daya  serap  air  yang  direndam  selama  2  jam  berkisar  antara
8,75-17,93.  Nilai  daya  serap  air  terendah  terdapat  pada  OSB  bambu  hitam dengan  kadar  perekat  10  dan  yang  tertinggi  pada  OSB  bambu  hitam  dengan
kadar  perkat  6.  Adapun  nilai  daya  serap  air  24  jam  berkisar  antara  24,27- 36,03,  dengan  nilai  daya  serap  air  terendah  pada  OSB  bambu  hitam  dengan
kadar  perekat  10  dan  yang  tertinggi  OSB  bambu  hitam  dengan  kadar  perekat 6. Massijaya dan Kusumah 2005 menyatakan bahwa air yang masuk ke dalam
papan dibedakan atas 2 macam, yaitu air yang masuk ke dalam papan dan mengisi rongga-rongga  kosong  di  dalam  papan  serta  air  yang  masuk  ke  dalam  partikel
kayu penyusun papan. Pemberian perlakuan steam terhadap strands kemungkinan meningkatkan retensi strands terhadap air sehingga OSB lebih bersifat hidrofobik.
Hasil  analisis  keragaman  daya  serap  air  selama  2  jam  menunjukkan  bahwa kadar  perekat  dan  interaksi  antar  keduanya  memiliki  pengaruh  yang  nyata
terhadap  daya  serap  air  2  jam,  sedangkan  jenis  bambu  memiliki  pengaruh  yang tidak  nyata  terhadap  daya  serap  air  2  jam.  Dari  hasil  analisis  keragaman  daya
serap  air  selama  24  jam  juga  menunjukkan  bahwa  jenis  bambu  memberikan pengaruh  yang  tidak  nyata  terhadap  daya  serap  air  24  jam,  tetapi  faktor  kadar
perekat  dan  interaksi  keduanya  memberikan  pengaruh  yang  nyata  terhadap  daya serap  air  24  jam.  Berdasarkan  hasil  uji  lanjut  Duncan,  diketahui  kadar  perekat
10 memiliki pengaruh yang berbeda dengan kadar perekat 8 dan 6 terhadap
5 10
15 20
25 30
35 40
Tali Hitam
D ay
a S
e rap
Ai r 2
jam
6 8
10 5
10 15
20 25
30 35
40
Tali Hitam
D ay
a S
e rap
Ai r 24
jam
6 8
10