Keteguhan Rekat Internal Bond

Gambar 26 Nilai rataan retensi MOR tegak lurus serat OSB.

4.5 Pendugaan Nilai Mekanis Lentur Statis MOEs dan MOR oleh SWV

Hasil analisis regresi linier sederhana hubungan SWV dan MOEd dengan MOR dan MOEs sejajar serat Tabel 3 memiliki hubungan yang kurang erat pada variable r dimana r menunjukan koefisien korelasi. Berdasarkan analisis regresi sederhana pada Tabel 4 memiliki hubungan koefisien korelasi yang lebih baik pada SWV dengan MOR tegak lurus serat dan SWV dengan MOEs tegak lurus serat nilai koefisien korelasi berkisar antara 0,614 dan 0,830. Hasil analisis regresi pada Tabel 4 menunjukan hubungan SWV dan MOEd menunjukan nilai koefisien determinasi 0,689, ini menunjukan 68,9 nilai MOEd dijelaskan oleh variabel SWV tegak lurus serat dapat menduga keragaman nilai MOR tegak lurus serat pada penelitian ini, 31,1 sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Analisis regresi pada tabel 4 menunjukan nilai koefisien determinasi sebesar 0,377, ini menunjukan 37,7 nilai MOEd dijelaskan oleh variabel SWV tegak lurus dapat digunakan untuk menduga keragaman nilai MOEs tegak lurus serat pada penelitian ini. Tabel 3 Rangkuman hubungan sifat mekanis pengujian nondestruktif SWV dan MOEd dengan sifat mekanis destruktif MOR dan MOEs sejajar serat. Hubungan x dan y n Model regresi R 2 r Signifikansi model α = 0,05 SWV dengan MOR 18 y = 0,035x + 584,8 0,002 0,048 0,850 SWV dengan MOEs 18 y = -35,626x + 2,773 0,121 0,384 0,157 MOEd dengan MOR 18 y = -0,003x + 940 0,046 0,216 0,390 MOEd dengan MOEs 18 y = -0,501x + 14623 0,051 0,226 0,366 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Tali Hitam R e te n si M OR Tegak Lu ru s 6 8 10 Tabel 4 Rangkuman hubungan sifat mekanis pengujian nondestruktif SWV dan MOEd dengan sifat mekanis destruktif MOR dan MOEs tegak lurus serat. Hubungan x dan y N Model regresi R 2 r Signifikansi model α = 0,05 SWV dengan MOR 18 y = 0,388x + 634,5 0,689 0,830 0,000 SWV dengan MOEs 18 y = 17,96x + 23844 0,377 0,614 0,007 MOEd dengan MOR 18 y = 0,003x + 77,29 0,01 0,316 0,201 MOEd dengan MOEs 18 y = 0,139x + 9314 0,175 0,418 0,373 Keterangan: R 2 = koefisien determinasi, r = koefisian korelasi, α = tingkat kepercayaan 95, = nyata, N = jumlah sampel

4.6 Penentuan OSB Terbaik

Penentuan OSB terbaik yang ditinjau dari nilai rata-rata yang dihasilkan dari sifat fisis dan mekanis OSB memperlihatkan bahwa OSB dari strand bambu tali dengan kadar perekat 10 merupakan OSB dengan nilai terendah sehingga direkomendasikan sebagai OSB dengan kualitas terbaik bila dibandingkan dengan dengan karakteristik sifat OSB dari jenis bambu dan kadar perekat lain. Namun dalam upaya efisiensi biaya produksi maka OSB yang tepat adalah jenis bambu tali dengan kadar perekat 6. OSB tersebut ditunjuk dari nilai terendah pada semua OSB dengan kadar perekat 6. Sehingga dapat direkomendasikan sebagai OSB terbaik pada kadar perekat 6.