Analisis Univariat HASIL PENELITIAN

Tabel 4.2 Lanjutan No. Karakteristik Responden n 5. 6. 7. Usia Menarche 14 tahun ≥14 tahun Status Perkawinan Menikah Tidak Menikah Paritas ≥2 orang 2 orang 75 37 99 13 83 29 67,0 33,0 88,4 11,6 74,1 25,9 Jumlah 112 100,0 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa sebagian besar suku bangsa responden adalah suku Aceh sebanyak 76 orang 67,9, pendidikan responden sebagian besar berada pada tingkat tamat SDsederajat sebanyak 56 orang 50 dan terdapat 88 orang 78,6 yang hanya menjadi ibu rumah tangga saja, mengalami menopause pada usia 50 tahun 23,2 dengan rata-rata usia menopause 47,63 tahun, mengalami menarche pada usia 14 tahun sebanyak 75 orang 67 dengan rata-rata usia menarche 12,94 tahun atau 13 tahun, tidak menikah sebanyak 13 orang 11,6 dan paritas ≥2 sebanyak 83 orang 74,1.

4.4 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan terhadap variabel waktu terjadinya menopause, pemakaian kontrasepsi, kebiasaan merokok, riwayat penyakit dan konsumsi fitoestrogen, sebagaimana dapat dilihat dalam tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Waktu terjadinya Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat Tahun 2013 No. Waktu terjadinya Menopause n 1. 2. Normal Tidak Normal 65 47 58,0 42,0 Jumlah 112 100,0 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa terdapat sebesar 42 responden yang mengalami waktu terjadinya menopause tidak normal. Adapun responden yang mengalami menopause lebih cepat usia menopause 45 tahun sebanyak 26 orang dan yang mengalami menopause lebih lambat usia menopause 50 tahun sebanyak 21 orang. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pemakaian Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat Tahun 2013 No. Pemakaian Kontrasepsi n 1. 2. Pernah Tidak Pernah 36 76 32,1 67,9 Jumlah 112 100,0 Pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa terdapat 32,1 responden yang pernah memakai kontrasepsi hormonal, meliputi 28 responden memakai kontrasepsi pil dan 8 responden memakai kontrasepsi suntik serta tidak terdapat responden yang memakai implant. Sementara itu terdapat 67,9 responden yang tidak memakai kontrasepsi hormonal dengan alasan karena tidak mengetahui tentang kontrasepsi, tidak diizinkan suami, tidak cocok dan jumlah anak masih sedikit. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat Tahun 2013 No. Kebiasaan Merokok n 1. 2. Tidak Merokok Merokok 100 12 89,3 10,7 Jumlah 112 100,0 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa responden yang mempunyai kebiasaan merokok yaitu sebanyak 12 orang 10,7. Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat Tahun 2013 No. Riwayat Penyakit n 1. 2. Tidak pernah Pernah 105 7 93,75 6,25 Jumlah 112 100,0 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa terdapat responden yang mempunyai riwayat penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksi yaitu sebesar 6,25 meliputi jenis penyakit yang diderita adalah endometriosis dan rhematoid arthritis masing-masing sebanyak 2 orang dan responden yang menderita diabetes mellitus sebanyak 3 orang. Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Konsumsi Fitoestrogen di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat Tahun 2013 No. Konsumsi Fitoestrogen n 1. 2. ≥30 mghari 30 mghari 33 79 29,5 70,5 Jumlah 112 100,0 Pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden mengkonsumsi fitoestrogen 30 mghari yaitu sebanyak 79 orang 70,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Perubahan Fisik pada Masa Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat Tahun 2013 No. Perubahan Fisik Ya Tidak n n 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Haid tidak teratur menjelang menopause Rasa panas pada wajah Penurunan keinginan seksual Rasa sakit pada saat hubungan seksual Keinginan buang air kecil meningkat Adanya perubahan pada kulit Berat badan bertambah Cepat lelah Keringat yang banyak pada malam hari Sulit tidur Jantung berdebar-debar Nyeri tulang dan otot Hilangnya kepekaan pada lidah 92 85 93 65 84 101 74 101 75 98 94 101 36 82,1 75,9 83,0 58,0 75,0 90,2 66,1 90,2 67,0 87,5 83,9 90,2 32,1 20 27 19 47 28 11 38 11 37 14 18 11 76 17,9 24,1 17,0 42,0 25,0 9,8 33,9 9,8 33,0 12,5 16,1 9,8 67,9 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yang mengalami ketidakteraturan haid menjelang menopause sebanyak 82,1, rasa panas pada wajah sebesar 75,9, penurunan keinginan seksual sebanyak 83, rasa sakit pada saat hubungan seksual sebesar 58, keinginan buang air kecil meningkat sebanyak 75, adanya perubahan pada kulit sebanyak 90,2, penambahan berat badan sebanyak 66,1, cepat lelah sebesar 90,2, adanya keringat yang banyak pada malam hari sebanyak 67, sulit tidur sebanyak 87,5, jantung berdebar-debar sebanyak 83,9, nyeri tulang dan otot sebanyak 90,2 dan merasakan hilangnya kepekaan pada lidah sebanyak 32,1. Perubahan fisik yang paling banyak dirasakan responden pada masa menopause adalah perubahan pada kulit, cepat lelah dan nyeri tulang dan otot masing-masing sebesar 90,2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Perubahan Psikologis pada Masa Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat Tahun 2013 No. Perubahan Psikologis Ya Tidak n n 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Adanya kecemasan Mudah tersinggung Merasa takut menjadi tua Merasa tidak dibutuhkan lagi Merasa sudah tidak cantik lagi Ingatan menurun Suasana hati tidak menentu Susah berkosentrasi 97 91 65 68 67 98 104 103 86,6 81,3 58,0 60,7 59,8 87,5 92,9 92,0 15 21 47 44 45 14 8 9 13,4 18,8 42,0 39,3 40,2 12,5 7,1 8,0 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden merasakan adanya kecemasan sebesar 86,6, mudah tersinggung sebanyak 81,3, merasa takut menjadi tua sebesar 58, merasa tidak dibutuhkan lagi sebesar 60,7, merasa sudah tidak cantik lagi sebanyak 59,8, ingatan menurun sebesar 87,5, suasana hati tidak menentu sebesar 92,9 dan susah berkosentrasi sebesar 92. Perubahan psikologis yang paling banyak dirasakan responden pada masa menopause adalah suasana hati tidak menentu sebesar 92,9.

4.5 Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Usia Menikah Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

19 88 123

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Wanita Usia Subur Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Desa Sembahe Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Tahun 2017

0 0 16

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Wanita Usia Subur Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Desa Sembahe Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Tahun 2017

0 0 2

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Wanita Usia Subur Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Desa Sembahe Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Tahun 2017

0 0 9

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Wanita Usia Subur Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Desa Sembahe Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Tahun 2017

0 0 18

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Wanita Usia Subur Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Desa Sembahe Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Tahun 2017

0 0 4

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Wanita Usia Subur Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Desa Sembahe Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Tahun 2017

0 0 21

Faktor-faktor yang Memengaruhi Waktu Terjadinya Menopause pada Wanita Usia 40–55 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat

0 0 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Menopause - Faktor-faktor yang Memengaruhi Waktu Terjadinya Menopause pada Wanita Usia 40–55 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat

0 0 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI WAKTU TERJADINYA MENOPAUSE PADA WANITA USIA 40 – 55 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA BARAT TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehat

0 0 16