BAB 5 PEMBAHASAN
Wanita mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai tingkatan umurnya. Semakin meningkat umurnya maka pertumbuhan dan perkembangan akan
berhenti pada suatu tahap yang mengakibatkan berbagai perubahan fungsi tubuh. Perubahan fungsi tersebut biasanya terjadi pada proses menua, karena pada proses ini
banyak terjadi perubahan fisik maupun psikologis. Perubahan yang terjadi tersebut paling banyak terjadi pada suatu fase yaitu fase menopause. Pada fase ini kadar
hormon estrogen menurun sehingga wanita akan merasakan keluhan fisik maupun psikis.
5.1 Waktu Terjadinya Menopause
Pada analisis univariat didapatkan bahwa wanita yang berusia 40–55 tahun di wilayah kerja Puskesmas Langsa Barat mengalami waktu terjadinya menopause
dengan normal 45–50 tahun sebesar 58 dan tidak normal 45 tahun dan 50 tahun yaitu sebesar 42 serta rata-rata mengalami menopause pada usia
47,63 tahun. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Masruroh 2012 di BPS Hj. Ari Suprapti Candi Sidoarjo yang menghasilkan bahwa sebagian besar
63 mengalami menopause normal 45–50 tahun, serta sejalan dengan penelitian yang dilakukan Setiasih 2003 pada wanita di Pusat Pembinaan Lanjut Usia Desa
Cimari Jawa Barat, yang melaporkan bahwa rata-rata usia menopause 47,4 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Wanita yang mengalami waktu terjadinya menopause tidak normal, akan beresiko terkena penyakit. Harlow dkk 200 memaparkan bahwa pada wanita yang
lebih cepat menopause maka akan berdampak pada munculnya masalah kesehatan 5awal misalnya osteoporosis. Rendahnya kadar estrogen merupakan penyebab
osteoporosis. Begitu juga pada wanita yang mengalami usia menopause terlambat, akan beresiko terkena penyakit. Hasil penelitian Liu dkk 2011 menunjukkan bahwa
peningkatan resiko terjadinya kanker payudara terjadi pada wanita yang mengalami keterlambatan menopause usia 50 tahun. Penelitian Le dkk 2012 menunjukkan
hasil bahwa pada wanita yang mengalami menopause terlambat maka akan beresiko terkena kanker ovarium.
5.2 Pengaruh Usia Menarche terhadap Waktu Terjadinya Menopause
Pada analisis univariat didapatkan bahwa wanita yang berusia 40–55 tahun di wilayah kerja Puskesmas Langsa Barat dengan usia menarche 14 tahun sebesar
67 dan usia menarche ≥14 tahun sebesar 33. Analisis pengaruh usia menarche
terhadap waktu terjadinya menopause diperoleh bahwa dari 75 wanita yang berusia 40–55 tahun dengan usia menarche 14 tahun terdapat diantaranya 34,7 mengalami
waktu terjadinya menopause secara tidak normal dan dari 37 wanita yang berusia 40–55 tahun dengan usia menarche
≥14 tahun terdapat 56,8 diantaranya yang mengalami waktu terjadinya menopause tidak normal.
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan nilai p=0,026, yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia menarche
Universitas Sumatera Utara
terhadap waktu terjadinya menopause dan hasil analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda terdapat pengaruh yang signifikan usia
menarche terhadap waktu terjadinya menopause dimana nilai p=0,008 α=0,05 dan
OR=3,421 dengan 95 CI=1,39-8,44. Kemungkinan wanita berusia 40–55 tahun yang mengalami menarche
≥14 tahun mendukung waktu terjadinya menopause menjadi tidak normal 3,421 kali lebih tinggi dibanding wanita berusia 40–55 tahun
yang mengalami menarche 14 tahun. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan Masruroh 2012 menunjukkan
bahwa terdapat hubungan antara usia menarche dengan usia menopause p=0,001 dan pada penelitian Johnston 2001 juga menunjukkan hasil yang sama yaitu
terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan usia menopause p=0,07. Namun menurut Baziad 2003 usia pertama haid tidak terbukti
mempercepat datangnya menopause. Wanita usia 40–55 tahun di wilayah kerja Puskesmas Langsa Barat rata-rata
mengalami menarche pada usia 12,94 tahun atau 13 tahun dengan usia menarche termuda 9 tahun dan tertua 18 tahun. Hal ini sesuai dengan hasil Riset Kesehatan
Dasar tahun 2010 menunjukkan rata-rata usia menarche di Indonesia adalah 13 tahun Kemenkes RI, 2010, selain itu menurut Fox-Spencer dan Brown 2007 menarche
biasanya dimulai pada usia 12-13 tahun. Perbedaan usia menarche dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah genetik, sosioekonomi, lingkungan, ras, IMT
Indeks Massa Tubuh, geografi, nutrisi dan latihan-latihan Karapanou dan Papadimitriou, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Manuaba 2010 menopause ada hubungan dengan menarche. Apabila wanita mengalami pubertas prekok, maka menopause akan terjadi makin
cepat. Hal ini disebabkan karena degenerasi oosit lebih cepat, menjadi atresia dan tidak berfungsi. Begitu juga pada wanita usia 40–55 tahun di wilayah
kerja Puskesmas Langsa Barat yang mengalami waktu haid pertama pada usia rata-rata 14 tahun, akan mengalami waktu terjadinya menopause dengan normal
45–50 tahun.
5.3 Pengaruh Status Perkawinan terhadap Waktu Terjadinya Menopause