5.2.3. Selang Waktu Perawatan Mesin
Berdasarkan data waktu kerusakan mesin, dapat ditentukan selang waktu perawatan mesin. Data waktu kerusakan mesin dapat dilihat pada Lampiran 1.
Selang waktu kerusakan komponen mesin coil winding dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Selang Waktu Kerusakan Komponen
No Selang Waktu Kerusakan Komponen Jam
Motor Listrik
Gear Box
Roda Gila
V-belt 1
V-belt 2
Kuningan Rem
Counter Handle
Switch 1
3576 2064
3904 1024
1024 1352
5984 1680
2 3168
3656 2136
1504 1504
872 6096
1352 3
3816 1936
1792 1232
1232 1264
1600 4
3600 2400
1400 1400
864 1120
5 1192
1192 984
936 6
1520 1520
1352 1320
7 1312
1312 1080
1088 8
816 816
1592 1664
9 1016
1016 856
10 1104
Jumlah 10560 11256
10232 11016
11016 11320
12080 10760
Rata- rata
3520 2814
2558 1224
1224 1132
6040 1345
Nomor menunjukkan selang waktu ke-n kali. Pada nomor 1 menunjukkan bahwa selang waktu pertama untuk kerusakan komponen motor listrik yaitu selama 3576
jam dimana kerusakan pertama terjadi pada tanggal 3 September 2007 dan kerusakan kedua pada tanggal 5 Februari 2009. Selisih dari tanggal kerusakan
pertama dengan kerusakan kedua sebesar 447 hari kerja tidak termasuk hari minggu. 447 hari x 8 jam = 3576 jam. Untuk mencari rata-rata selang waktu
kerusakan maka dapat dilihat pada contoh perhitungan untuk komponen motor listrik.
Universitas Sumatera Utara
Rata-rata selang waktu kerusakan:
5.2.4. Penentuan Distribusi Kerusakan Komponen Mesin
Dalam melakukan penentuan distribusi kerusakan komponen mesin, maka dapat digunakan metode Least Square Curve Fitting yaitu metode berdasarkan
nilai index of fit correlation coefficient yang paling besar. Perhitungan ini digunakan untuk mendapatkan distribusi kerusakan yang paling sesuai di antara
distribusi normal, lognormal, eksponensial, atau weibull. Berikut ini adalah contoh perhitungan untuk masing-masing distribusi pada waktu antar kerusakan
pada komponen motor listrik. 1. Distribusi Normal
Hasil perhitungan distribusi normal untuk komponen motor listrik dapat dilihat pada Tabel 5.11.
5.11. Waktu Antar Kerusakan Distribusi Normal
N Ti
FTi Yi
Ti
2
Yi
2
Ti.Yi 1
3168 0,2059
-0,8207 10036224 0,6736 -2600,0229 2
3576 0,5000
0,0000 12787776 0,0000 0,0000
3 3816
0,7941 0,8207 14561856 0,6736
3131,8457 Total
10560 1,5000
0,0000 37385856 1,3471 531,8229
Contoh Perhitungan : a. N
: selang waktu ke-n kali b. Ti
: waktu antar kerusakan komponen setelah diurutkan
Universitas Sumatera Utara