Sejarah Perusahaan GAMBARAN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

Penggunaan listrik oleh masyarakat Indonesia semakin meningkat. Hal ini dikarenakan peralatan yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari saat ini semakin dikembangkan dengan menggunakan sumber energi listrik. Selain itu juga, semakin banyaknya industri yang membutuhkan pendistribusian listrik. Oleh karena hal tersebut, maka tentunya kebutuhan akan transformator sebagai alat pendistribusian aliran listrik dari sumber listrik semakin dibutuhkan. Awalnya, perusahaan penghasil transformator tidak cukup banyak di Indonesia dan hanya ada di Pulau Jawa sehingga perusahaan seperti PT. PLN yang membutuhkan transformator yang berada di pulau Sumatera harus memesannya dari pulau Jawa bahkan luar negeri. Tentunya hal ini dapat merugikan perusahaan baik dari waktu maupun biaya. Dengan melihat kondisi tersebut, maka berdirilah PT. Morawa Electric Transbuana sebagai perusahaan swasta dalam bidang indsutri manufaktur pembuatan transformator tegangan tinggi. Perusahaan ini berdiri berdasarkan akte notaris Rachmat Santoso, SH dengan akte No. 67 tanggal 19 Oktober 1978, di Medan dan beroperasi resmi berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN, Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Nomor Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 72TINDUSTRI1983, November 1983. Universitas Sumatera Utara Pabriknya berlokasi di Jl. Raya Medan Tanjung Morawa km. 20,5, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kantor perusahaan ini berlokasi di Jl. Perniagaan Baru No. 48D-50D Medan, Sumatera Utara. Saat ini, PT. Morawa Electric Transbuana merupakan satu-satunya perusahaan penghasil transformator di luar Pulau Jawa. Transformator-transformator yang diproduksi sebagian besar didistribusikan ke PT. PLN sebagai konsumen utama. Sebagian kecil lainnya didistribusikan ke perusahaan swasta baik yang berada di dalam maupun luar negeri. Untuk meningkatkan standar mutu operasional, maka PT. Morawa Electric Transbuana menerapkan ISO 9001:2000 pada tanggal 1 Mei 2003 sampai dengan saat ini.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha