Pendekatan Grafik Pendekatan Statistik Uji Glejser Tabel 4.11

1. Pendekatan Grafik

Gambar 4.4 : Scatterplot Heteroskedastisitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 for Windows, 2013 Dari grafik scatterplot yang disajikan pada gambar 4.4 dapat dilihat titik- titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

2. Pendekatan Statistik Uji Glejser Tabel 4.11

Uji Glejser Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -5.091 3.921 -1.298 .198 MOTIVASI .002 .069 .007 .034 .973 LING.KERJA .067 .072 .207 .938 .351 a. Dependent Variable: absut Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 for Windows, 2013 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.11 dapat dilihat signifikansi seluruh variabel independent lebih besar dari 0,1 atau 10 maka model regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. 4.2.4.3 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent. Adanya multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor, kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independent manakah yang dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independent yang terpilih dan tidak dijelaskan oleh variabel independent yang lain. Nilai umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah apabila Tolerance Value 0,1 sedangkan VIF 5 dan sebaliknya apabila Tolerance Value 0,1 sedangkan VIF 5 maka tidak terjadi multikolinearitas. Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant 4.127 6.762 .610 .543 MOTIVASI .365 .119 .333 3.061 .003 .254 3.934 LING. KERJA .655 .124 .573 5.277 .000 .254 3.934 a. Dependent Variable: KINERJA Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 for Windows, 2013 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.12 dapat dilihat bahwa nilai VIF 5 dimana motivasi 3,934 dan lingkungan kerja 3,934 dan Tolerance Value 0,1 dimana motivasi 0,254 dan lingkungan kerja 0,254 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas dalam penelitian ini.

4.2.5 Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 4.13