H
o
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada � = 10
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada � = 10
Hasil pengujiannya adalah : Tingkat kesalahan
�
= 10 dan derajat kebebasan df = k-1;n-k Derajat bebas pembilang = k-1 = 3-1 = 2
Derajat bebas penyebut = n-k = 80-3 =77 Maka: F
tabel
0,1 2;77 = 2,37
Tabel 4.15 Anova Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1768.045 2
884.022 128.070
.000
a
Residual 531.505
77 6.903
Total 2299.550
79 a. Predictors: Constant, LING.KERJA, MOTIVASI
b. Dependent Variable: KINERJA
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17 for Windows, 2013
Pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
128,07 F
tabel
2,37. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari variabel independent
Motivasi dan Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor
Pusat Medan.
4.2.5.3 Uji-t Uji Parsial
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui secara individu pengaruh positif dan signifikan dari variabel independent, yaitu variabel Motivasi dan
Lingkungan Kerja terhadap variabel dependent yaitu Kinerja Karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengujian adalah: H0 : b1, b2 dan b3 = 0 artinya variabel independent, yang terdiri dari
variabel Motivasi dan Lingkungan Kerja secara tidak parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent, yaitu Kinerja Karyawan.
Ha: b1, b2 dan b3 = 0 artinya variabel independent, yang terdiri dari variabel Motivasi dan Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel dependent, yaitu Kinerja Karyawan. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada � = 10
Ha diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada � = 10
Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan
�
= 10 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel yaitu 80 responden
k = jumlah variabel yang digunakan yaitu 3, maka nilai T
tabel
10 77 adalah 1,664. Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada tabel 4.16
berikut:
Tabel 4.16 Coefficients Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.127
6.762 .610
.543 MOTIVASI
.365 .119
.333 3.061
.003 LING.KERJA
.655 .124
.573 5.277
.000 a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 for Windows, 2013
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.16 maka persamaan struktural adalah:
Y = a + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ e Y =
4,127
+
0,365
�
1
+
0,655
�
2
+ e
Dengan demikian pengaruh setiap variabel independent secara parsial sebagai berikut:
1 Variabel Motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karayawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan,
hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,03 0,1, dan nilai t-
hitung
3,061 t-
tabel
1,664 artinya jika variabel Motivasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka Kinerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,365.
2 Variabel Lingkungan Kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat
Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,00 0,1, dan nilai t-
hitung
5,277 t-
tabel
1,664 artinya jika variabel Motivasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka Kinerja Karyawan akan meningkat sebesar
0,655. 3 Berdasarkan hasil Uji-t diketahui bahwa variabel dominan yang
mempengaruhi kinerja karyawan adalah variabel lingkungan kerja dimana hal ini dapat dilihat dari nilai unstandarized coefficients
variabel lingkungan kerja 0,655 yang lebih besar daripada unstandarized coefficients variabel motivasi 0,365.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat
Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statisitik, pada metode deskriptif diperoleh informasi dari responden
melalui kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan dan masa kerja atas pernyataan dalam kuesioner. Sedangkan
pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan program SPSS Statistics 17.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV
Kantor Pusat Medan. Kemudian dilakukan penelitian dilapangan yang dilakukan peneliti terhadap responden yaitu karyawan pelaksana PT. Perkebunan Nusantara
IV Kantor Pusat Medan memiliki beberapa hal yang menjadi dasar kinerja karyawan, yaitu segala kebijakan dan peraturan didalam perusahaan telah
dilakukan dengan baik, sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik, dan karyawan memperoleh kompensasi, promosi jabatan dan penghargaan untuk
meningkatkan motivasi dalam bekerja. Kinerja karyawan yang berkualitas dapat diraih apabila lingkungan kerja
mendukung proses pencapaian kinerja karyawan. Lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja nonfisik dapat mempengaruhi kinerja yang dihasilkan karyawan
terutama peran atasan dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada karyawan pelaksana atas pekerjaan yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara