Sumber: Situmorang dan Lufti 2011: 126 Keterangan:
du = batas atas dl = batas bawah
3.8.3 Pengujian Hipotesis
Setelah melakukan pengujian asumsi klasik, langkah berikutnya yaitu melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan, sehingga perlu digunakan analisis
regresi melalui uji F, uji t, dan uji Koefisien Determinasi. Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap
variabel dependen, baik secara simultan maupun parsial, serta mengetahui besarnya dominasi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
1. Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X berpengaruh signifikan secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen Y. Bentuk
pengujian sebagai berikut: 1. H
:b
1
=b
2
=b
3=
b
4=
b
5
=0, artinya variabel Return on Equity ROE, Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, Debt to Equity Ratio DER, dan
Tingkat Suku Bunga secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. 2. H
1
:b
1
b
2
b
3
b
4
b
5
0, artinya variabel Return on Equity ROE, Earning Per
Share EPS, Price Earning Ratio PER, Debt to Equity Ratio DER, dan
Universitas Sumatera Utara
Tingkat Suku Bunga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pada penelitian ini nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat signifikan α = 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji F adalah:
1. Jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5, maka H
o
ditolak H
1
diterima. 2. Jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5, maka H
o
diterima H
1
ditolak.
2. Uji Hipotesis Secara Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel independen X secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Y. Pengujian
ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
masing-masing koefisien regresi dengan t
tabel
nilai kritis sesuai dengan tingkat signifikansi yang digunakan. Bentuk pengujian sebagai berikut:
1. H : b
i
= 0, artinya variabel Return on Equity ROE, Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, Debt to Equity Ratio DER, dan Tingkat Suku
Bunga secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. H
1
: b
i
0, artinya variabel Return on Equity ROE, Earning Per Share EPS,
Price Earning Ratio PER, Debt to Equity Ratio DER, dan Tingkat Suku Bunga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan
Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Pada pengujian hipotesis ini nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikan
α = 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-t adalah: 1. Jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5, maka H
o
ditolak H
1
diterima. 2. Jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5, maka H
o
diterima H
1
ditolak.
3. Uji Koefisien Determinasi