dalam mengelola sumber dana pembiayaan operasional untuk menghasilkan laba bersih. Laba bersih yang meningkat akan menghasilkan tingkat return yang lebih tinggi bagi
investor. Namun kenyataannya ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga
saham, hasil ini mengindikasikan bahwa tingkat return yang diterima investor rendah, sehingga investor kurang tertarik untuk membeli saham, dan hal itu menyebabkan harga
pasar saham cenderung turun. Yang harus dilakukan perusahaan untuk meningkatkan ROE yaitu perusahaan harus menambah modal dan meningkatkan penggunaan modal
untuk meningkatkan laba sehingga ROE menjadi tinggi dan akan meningkatkan harga saham perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Rinati 2009 yang menyatakan bahwa Return on Equity berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham.
4.3.2 Pengaruh Earning per Share Terhadap Harga Saham
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa variabel EPS memiliki koefisien regresi sebesar 0,001. Nilai positif tersebut menunjukkan pengaruh
yang searah, sehingga dapat diartikan jika EPS naik sebesar 1, maka Harga Saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,001 atau 0,1 dengan asumsi nilai variabel lain
dianggap konstan. Hasil penghitungan uji-t menunjukkan nilai Sig 0,000 0,05 dan t
hitung
adalah 5,503 dimana t
hitung
5,503 t
tabel
2,018, maka H
o
ditolak atau H
1
diterima. Artinya karena tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
Universitas Sumatera Utara
bertanda positif, maka secara parsial EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Terkait dengan pengaruh EPS yang positif terhadap Harga Saham, menandakan semakin tinggi nilai EPS, semakin besar laba yang tersedia bagi pemegang saham.
Darmadji et al, 2006:195. Dengan demikian EPS adalah ukuran penting untuk mengetahui kinerja perusahaan bagi pemegang saham dan EPS yang tinggi
menunjukkan bahwa perusahaan mampu memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi pemegang saham.
EPS berpengaruh secara signifikan dan paling dominan mempengaruhi harga saham, hasil ini mengindikasikan bahwa investor tertarik dengan nilai EPS yang besar,
sehingga meningkatnya nilai EPS akan meningkatkan harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Choirani dan Amanda
2012, Effendi 2009 yang menyatakan bahwa Earning per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham.
4.3.3 Pengaruh Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa variabel PER memiliki koefisien regresi sebesar 0,023. Nilai positif tersebut menunjukkan pengaruh
yang searah, sehingga dapat diartikan jika PER naik sebesar 1, maka Harga Saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,023 atau 2,3 dengan asumsi nilai variabel lain
dianggap konstan. Hasil penghitungan uji-t menunjukkan nilai Sig 0,007 0,05 dan t
hitung
adalah 2,836 dimana t
hitung
2,836 t
tabel
2,018, maka H
o
ditolak atau H
1
diterima. Artinya karena tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
Universitas Sumatera Utara
bertanda positif, maka secara parsial EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Terkait dengan pengaruh EPS yang positif terhadap Harga Saham, menandakan semakin tinggi rasio PER, investor memiliki harapan yang baik tentang perkembangan
perusahaan, sehingga investor bersedia membayar mahal untuk pendapatan per saham tertentu Sudana, 2011: 23. Dengan demikian semakin tinggi rasio PER, akan
mempengaruhi minat investor dalam menanamkan modal di suatu perusahaan sehingga harga saham perusahaan tersebut cenderung akan meningkat.
PER berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, hasil ini mengindikasikan bahwa apresiasi kemampuan perusahaan berproduktivitas dalam
menghasilkan laba semakin baik. Hal ini selanjutnya meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan
makin diminati investor. Hal ini juga akan berdampak bahwa harga saham dari perusahaan tersebut di pasar modal juga semakin meningkat, karena permintaan saham
yang tinggi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Choirani 2012, Kartiwan 2011, dan Effendi 2009 yang menyatakan bahwa
Price Earning Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham.
4.3.4 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham