Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

Harga Saham Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di BEI Tahun 2008-2011 Earning RatioPER Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Peneliti Tahun Judul Variabel Teknik Analisis Hasil Penelitian Dependen Independen 7 Thobarry 2009 Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi, dan Pertumbuhan GDP terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti Kajian Empiris pada Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008 Indeks Harga Saham Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga, Laju Inflasi, Pertumbuhan GDPPDB Regresi Linier Berganda Nilai Tukar berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Harga Saham. Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Indeks Harga Saham. Suku Bunga dan Pertumbuhan GDP tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham.

2.6 Kerangka Konseptual

Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan perusahaan. Bagi investor, harga saham mencerminkan nilai suatu perusahaan. Pergerakan harga saham tidak dapat dijadikan dasar penilaian kinerja keuangan perusahaan tetapi sebagai indikator penilaian terhadap kondisi perusahaan tersebut. Jika kondisi perusahaan dikategorikan menguntungkan atau menjanjikan keuntungan di masa mendatang, maka banyak investor yang akan menanamkan dananya untuk membeli saham perusahaan tersebut. Dan hal itu tentu mendorong harga saham naik menjadi lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara Return on Equity ROE mempunyai arti yang sangat penting bagi para pemegang saham. ROE digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba perusahaan. Semakin besar rasio ini menggambarkan semakin baik manajemen perusahaan, karena dari modal yang dikelola dapat menghasilkan pendapatan yang optimal Abdullah, 2006: 60. Dengan pendapatan atau return perusahaan yang tinggi akan menyebabkan harga saham perusahaan tersebut bergerak naik. Earning Per Share EPS menunjukkan berapa besar laba setelah pajak yang diperoleh investor atau pemegang saham untuk setiap lembar saham biasa yang diinvestasikan. EPS merupakan rasio keuangan yang sangat penting bagi pertimbangan investasi, karena mencerminkan kinerja perusahaan sehingga investor dapat mempertimbangkan cukup layakkah dengan dana yang diinvestasikanya per lembar menghasilkan profit yang diharapkan. Apabila EPS suatu perusahaan dinilai tinggi oleh investor, maka hal ini pada gilirannya akan menyebabkan peningkatan harga saham. Dan, EPS merupakan salah satu indikator keberhasilan perusahaan, sehingga EPS yang tinggi akan menarik minat investor Syamsuddin, 2011: 66. Price Earning Ratio PER merupakan rasio yang menggambarkan apresiasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan tercermin pada besarnya rupiah yang harus dibayarkan investor untuk memperoleh satu rupiah laba perusahaan. Semakin tinggi rasio PER menandakan bahwa investor memiliki harapan yang baik tentang perkembangan perusahaan, sehingga investor bersedia membayar mahal untuk pendapatan per saham tertentu Sudana, 2011: 23. Dengan tingginya rasio PER, akan Universitas Sumatera Utara mempengaruhi minat investor dalam menanamkan modal di suatu perusahaan sehingga harga perusahaan tersebut akan meningkat. Debt to Equity Ratio DER adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan melunasi hutangnya dengan modal yang mereka miliki Arifin,2005: 86. DER yang tinggi menunjukkan tingginya ketergantungan permodalan perusahaan terhadap pihak luar, sehingga beban perusahaan juga semakin berat. Nilai perusahaan akan menurun jika perusahaan menggunakan hutang lebih dari modal sendiri Sudana, 2011: 153. Jika suatu perusahaan menanggung beban hutang yang tinggi, yaitu melebihi modal sendiri yang dimiliki, maka harga saham perusahaan akan menurun, dikarenakan risiko kebangkrutan dan gagal bayar oleh perusahaan semakin tinggi. Perubahan Suku Bunga akan mempengaruhi harga saham secara terbalik, artinya jika suku bunga meningkat, maka harga saham akan turun. Demikian pula sebaliknya, jika suku bunga turun, harga saham akan naik. Berdasarkan hukum permintaan- penawaran, jika banyak pihak menjual saham, maka harga saham akan turun. Logikanya adalah jika suku bunga meningkat, maka tingkat return yang diisyaratkan investor atas suatu saham juga akan meningkat Tandelilin, 2007: 48-49. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka model kerangka konseptual sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.7 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Fundamental Dan Risiko Sistematis Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 72 80

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

Analisis Harga Saham Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Dengan Analisis Fundamental Dan Teknikal

6 36 224

ANALISIS PENGARUH FUNDAMENTAL KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Fundamental Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental dan Teknikal terhadap Harga Saham pada Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia 2006-2009.

0 1 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pasar Modal - Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia)

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia)

0 0 10

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia)

0 0 9