Analisis Regresi Linier Berganda

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .755 .570 .518 1.14251 1.957 a. Predictors: Constant, SBI, EPS, DER, PER, ROE b. Dependent Variable: LN_Saham Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Pada Tabel 4.4 menunjukkan nilai statistik Durbin Watson d sebesar 1,957. Nilai tersebut akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan signifikansi α = 5, jumlah sampel n = 48, dan jumlah variabel independen k = 5, maka berdasarkan tabel Durbin Watson diperoleh nilai batas atas du sebesar 1,7725. Dengan ketentuan kriteria du d 4 – du, maka hasil pengujian 1,7725 1,957 2,2275. Dari hasil tersebut, maka pengujian autokorelasi memenuhi kriteria yang berarti tidak terjadi autokorelasi positif atau negatif pada model regresi penelitian ini.

4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yang terdiri dari Return on Equity X 1 , Earning per Share X 2 , Price Earning Ratio X 3 , Debt to Equity Ratio X 4 , dan Tingkat Suku Bunga SBI X 5 terhadap Harga Saham Y sebagai variabel dependen. Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS versi 18.0 for Windows, maka hasil persamaan regresi linier berganda tampak pada tabel berikut ini. Tabel 4.7 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Universitas Sumatera Utara 1 Constant 9.137 2.283 4.003 .000 ROE .012 .010 .138 1.216 .231 EPS .001 .000 .608 5.503 .000 PER .023 .008 .306 2.836 .007 DER -.563 .227 -.266 -2.482 .017 SBI -.305 .344 -.092 -.885 .381 a. Dependent Variable: LN_Saham Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan hasil pengujian data pada Tabel 4.7 di kolom Understandardized Coefficients bagian B diperoleh hasil persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 9,137 + 0,012 X 1 + 0,001 X 2 + 0,023 X 3 - 0,563 X 4 - 0,305 X 5 + e Berdasarkan persamaan tersebut, dapat diinterpretasikan beberapa hal, antara lain: a. Nilai konstanta adalah sebesar 9,137 yang menunjukkan bahwa apabila semua variabel independen yaitu ROE, EPS, PER, DER, dan SBI dianggap konstan atau nol, maka nilai dari Beta Saham adalah sebesar 9,137. b. Variabel Return on Equity ROE berpengaruh positif terhadap Harga Saham dengan nilai koefisien sebesar 0,012. Artinya, jika ROE naik sebesar 1, maka Harga Saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,012 atau 1,2 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. c. Variabel Earning per Share EPS berpengaruh positif terhadap Harga Saham dengan nilai koefisien sebesar 0,001. Artinya, jika EPS naik sebesar 1, maka Harga Saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,001 atau 0,1 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. Universitas Sumatera Utara d. Variabel Price Earning Ratio PER berpengaruh positif terhadap Beta Saham dengan nilai koefisien sebesar 0,023. Artinya, jika PER naik sebesar 1, maka Beta Saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,023 atau 2,3 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. e. Variabel Debt to Equity Ratio DER berpengaruh positif terhadap Beta Saham dengan nilai koefisien sebesar -0,563. Artinya, jika EPS naik sebesar 1, maka Harga Saham akan mengalami penurunan sebesar -0,563 atau -56,3 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. f. Variabel Tingkat Suku Bunga SBI berpengaruh positif terhadap Beta Saham dengan nilai koefisien sebesar -0,305. Artinya, jika SBI naik sebesar 1, maka Harga Saham akan mengalami penurunan sebesar -0,305 atau -30,5 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.

4.2.4 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Fundamental Dan Risiko Sistematis Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 72 80

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

Analisis Harga Saham Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Dengan Analisis Fundamental Dan Teknikal

6 36 224

ANALISIS PENGARUH FUNDAMENTAL KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Fundamental Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental dan Teknikal terhadap Harga Saham pada Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia 2006-2009.

0 1 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pasar Modal - Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia)

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia)

0 0 10

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia)

0 0 9