BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pasar Modal
Pasar modal merupakan salah satu sarana efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara dan perkembangan pasar modal memberikan sumber
investasi bagi investor, sekaligus memungkinkan membuka kesempatan mengoptimalkan perolehan penghasilan dari dana yang dimilikinya. Apabila para
pemodal relatif terbatas menanamkan dananya di bank seperti deposito dan instrumen simpanan lainnya yang terdapat di bank, maka dengan perkembangan pasar modal
investor dapat melakukan investasi dalam bentuk saham atau instrumen-instrumen keuangan lain yang dapat menambah sumber investasinya dalam bentuk saham.
Pasar modal merupakan representasi yang tepat untuk menilai kondisi-kondisi perusahaan disuatu negara, karena hampir semua industri terwakili didalamnya. Oleh
karena itu, perkembangan perekonomian suatu negara terkadang diukur dari perkembangan pasar modal di negara tersebut. Pasar modal dapat dikatakan sebagai
pintu pertama untuk melihat industri-industri yang ada dalam suatu negara. Menurut Undang-undang Pasar Modal Nomor. 8 Tahun 1995 dikutip dari
www.bapepam.go.id , “Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan
penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek tersebut”.
Universitas Sumatera Utara
Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen keuangan jangka panjang.
Menurut Tandelilin 2007: 26, “Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara
memperjualbelikan sekuritas”. Dengan demikian, pasar modal juga bisa diartikan sebagai pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang pada umumnya memiliki umur
lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pasar modal
merupakan pasar yang memperjualbelikan surat berharga milik pemerintah maupun swasta dan sarana bertemunya pihak yang memiliki kelebihan dana melakukan investasi
dengan pihak perusahaan yang membutuhkan dana menawarkan surat berharga, bertujuan untuk memberikan sumber pendanaan alternatif bagi perusahaan dan
keuntungan return bagi investor. Pasar modal memiliki beberapa peranan yang sangat penting bagi penyaluran
dana dari pihak yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana. Menurut Sunariyah 2000:7, pasar modal memiliki lima aspek peranan dalam suatu negara,
yaitu: 1. Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dan penjual untuk
menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan. Ditinjau dari segi lain, pasar modal memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi tanpa
melalui tatap muka pembeli dan penjual bertemu tidak secara langsung.
Universitas Sumatera Utara
2. Pasar modal memberikan kesempatan kepada para investor memperoleh keuntungan return yang diharapkan. Keadaan tersebut akan mendorong emiten
untuk memenuhi keinginan para investor untuk memperoleh hasil yang diharapkan.
3. Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya. Dengan beroperasinya pasar
modal, para investor dapat melikuidasi surat berharga yang dimiliki setiap saat. 4. Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi
dalam perkembangan perekonomian. Selain menabung, dapat melakukan investasi melalui pasar modal, yaitu dengan membeli saham perusahaan publik.
5. Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi para investor, keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya informasi yang
akurat dan dapat dipercaya. Pasar modal dapat menyediakan kebutuhan akan informasi bagi para investor secara lengkap, yang apabila hal tersebut harus
dicari sendiri akan memerlukan biaya yang sangat mahal.
2.2 Pengertian Harga Saham