Pengaruh Aplikasi Nitrogen dan Magnesium Terhadap Diameter Girth Kelapa Sawit m

Luas daun tertinggi diperoleh pada pemberian nitrogen dan magnesium pada konsentrasi rendah 0 yaitu sebesar 280,59 cm 2, sedangkan luas daun terendah diperoleh pada perlakuan dengan pemberian nitrogen dan magnesium pada konsentrasi tinggi 2 yaitu sebesar 263,90 cm Pengaruh aplikasi nitrogen lebih menunjukkan pengaruh yang signifikan pada masa pertumbuhan TBM. Aplikasi nitrogen pada tanaman muda mampu meningkatkan luas daun, produksi daun dan laju asimilasi bersih Ilori et al, 2012. 2. Faktor lain yang mempengaruhi luas daun juga didasarkan penelitian sebelumnya yang melaporkan bahwa, beberapa varitas kelapa sawit yang diteliti menunjukkan adanya pengaruh genetik terhadap luas daun. Yusran et al, 2001 Walaupun nitrogen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap luas anak daun tetapi dari grafik di atas dapat dilihat bahwa pemberian nitrogen menunjukkan luas daun yang tertinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian Cheng-xu sun et al 2011 melaporkan bahwa kekurangan jumlah air dan pupuk menurunkan luas daun. Syamsulbahri 1996 melaporkan bahwa kesuburan tanah berpengaruh terhadap luas masing-masing anak daun.

4.3 Pengaruh Aplikasi Nitrogen dan Magnesium Terhadap Diameter Girth Kelapa Sawit m

Respon morfologi yaitu diameter girth menunjukkan, aplikasi tanpa pupuk nitrogen dan magnesium konsentrasi sedang diperoleh diameter girth dengan hasil yang tertinggi. Hasil diameter girth tertinggi berdasarkan penghitungan yang dilakukan terhadap kelapa sawit dapat dilihat pada Gambar 4.3: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Grafik Hubungan Perkiraan Rata-Rata Girth m dengan Kadar Nitrogen dan Magnesium yang Berbeda Berdasarkan analisa sidik ragam Anova nitrogen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap diameter girth tanaman kelapa sawit pada taraf alpha 5 sedangkan magnesium menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap diameter girth kelapa sawit pada taraf alpha 10 . Interaksi magnesium dan nitrogen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap diameter girth tanaman kelapa sawit. Diameter girth tertinggi diperoleh pada perlakuan tanpa nitrogen dan pemberian magnesium pada konsentrasi sedang 1 yaitu 3,122 m, sedangkan diameter girth terendah diperoleh pada perlakuan tanpa nitrogen dan pemberian magnesium pada konsentrasi tinggi 2 yaitu sebesar 2,98 m. Kasno A 2011 melaporkan bahwa pemupukan hara Mg nyata meningkatkan diameter batang tanaman kelapa sawit. Diameter batang kelapa sawit cenderung lebih besar pada pemupukan kiserit daripada kiserit standar yang sudah beredar di pasaran. Aplikasi pupuk magnesium juga harus memperhatikan nilai optimum konsentrasi sedang. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3.1 . Diameter girth tertinggi Pengaruh magnesium terhadap diameter girth dapat dijelaskan sebagai berikut, Nutrisi mineral adalah elemen yang penting dan mempunyai fungsi khusus dalam metabolisme tanaman yang mempengaruhi pertumbuhan normal dan produksi hasil. Pemberian magnesium pada konsentrasi sedang optimum menunjukkan pengaruh terhadap diameter girth tertinggi kelapa sawit. Di samping pupuk nitrogen dan magnesium diperlukan pupuk posfor dan kalium untuk memberikan efek positif terhadap diameter girth kelapa sawit. Ilori E.G.U et al, 2012.

4.4 Pengaruh Aplikasi Nitrogen dan Magnesium Terhadap Tebal daun mm.

Dokumen yang terkait

Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)pada Berbagai Perbandingan Media Tanam Sludge dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) di Pre Nursery

4 102 53

Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kompos Sampah Pasar dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4) di Pre Nursery

6 79 69

Pengaruh Pemberian Limbah Kalapa sawit (Sludge) dan Pupuk Majemuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guinsensis Jacq) di Pembibitan Awal

0 25 95

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) Terhadap Pupuk Cair Super Bionik Pada Berbagai Jenis Media Tanam di Pembibitan Utama

0 30 78

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pupuk Zeorea Pada Berbagai Jenis Media Tanam Di Main Nursery

6 38 97

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pemberian Pupuk Mutiara 15-15-15 dan Dolomit Pada Media Tanah Gambut Di Pembibitan Utama

0 47 83

Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Konsentrasi dan Interval Pemberian Pupuk Daun Gandasil D Pada Tanah Salin Yang Diameliorasi Dengan Pupuk Kandang

1 28 184

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main Nursery Terhadap Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk Posfat

6 92 114

Ketahanan Papan Komposit Dari Limbah Batang Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) dan Plastik Polipropilena Terhadap Cuaca

1 54 74

Pertumbuhan Mucuna Bracteata L. Dan Kadar Hara Kelapa Sawit (Elais guinensis Jacq.) Dengan Pemberian Pupuk Hayati

3 63 66